Pariaman Siapkan 1,6 Ha untuk Akademi Komunitas

id Pariaman Siapkan 1,6 Ha untuk Akademi Komunitas

Pariaman, (Antara) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) telah menyiapkan 1,6 hektare lahan di Kelurahan Kampuang Gadang Padusunan Kecamatan Pariaman Timur untuk mendukung rencana pendirian Akademi Komunitas (AK) di daerah itu. "Penyiapan lahan hanyalah salah satu contoh betapa kota ini sangat siap untuk menyambut rencana pendirian Akademi Komunitas," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga daerah itu Kanderi di Pariaman, Rabu. Dia menyebutkan, saat ini realisasi atas rencana pendirian AK di Kota Tabuik itu masih menunggu persetujuan Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelumnya, terang dia, Tim Visitasi Akademi Komunitas Dirjen Dikti Kemdikbud telah melakukan dua kali kunjungan ke Pariaman guna melakukan pengecekan atas proposal yang diajukan Dinas Pendidikan Pemerintah Kota setempat. "Kunjungan pertama pada akhir 2012, yakni menjawab proposal yang diajukan pada tahun yang sama. Selanjutnya, kunjungan kedua pada 2014, yakni menjawab proposal yang diajukan pada 2013," katanya. Meski sudah dua tahun berlalu sejak pengajuan proposal pertama, Dirjen Dikti Kemdikbud masih belum bisa memastikan waktu realisasi pendirian AK di kota itu, namun pihak Disdik setempat mengaku tetap optimistis menunggu realisasi atas proposal tersebut. Menurut rencana, sebagaimana proposal yang diajukan, pendirian AK tersebut akan lebih difokuskan untuk menampung para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah itu, yakni dengan memprioritaskan pembentukan tiga jurusan setingkat Diploma, meliputi Jurusan Teknik Otomotif, Kelistrikan, dan Informatika. Namun begitu, menurut Kanderi, pengajuan tiga jurusan tersebut tidak akan menutup peluang pendirian jurusan lain. "Bisa saja dalam pengembangan ke depan, kita membuka jurusan lain guna menjawab kebutuhan kota, seperti pembukaan Jurusan Pariwisata dan Teknik Penangkapan dan Bisnis Perikanan," katanya. Sementara itu, terkait tenaga pengajar, pihak Disdik kota itu juga telah mengajukan rancangan awal dengan meminta tenaga pengajar dari sejumlah perguruan tinggi di daerah itu, salah satunya dari Politeknik Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat. Sementara itu, sebelumnya AK sudah berdiri di lima daerah di Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Padangpariaman. (**/aan)