Tanahdatar Terima Penghargaan Pataka Nagari Berprestasi

id Tanahdatar Terima Penghargaan Pataka Nagari Berprestasi

Batusangkar, (Antara) - Bupati Tanahdatar diwakili Asisten Pemerintahan Altri Suandi menerima Pataka Tanda Bhakti Nagari Berprestasi tahun 2013 dari Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno. Penghargaan diterima pada acara pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 tingkat Sumatera Barat di Lapangan Banca Laweh, Padang Panjang, Kamis. Bersamaan dengan penyerahan Pataka Nagari berprestasi Tahun 2013 yang diperoleh Nagari Lima Kaum itu juga diserahkan Pataka Kelurahan berprestasi tahun 2013 tingkat Sumatera Barat kepada Kelurahan Gantiang Padang Panjang yang diterima langsung Wali Kota Padang panjang Hendri Arnis. Nagari Lima Kaum pada 2013 menjadi Juara I Nagari Berprestasi tingkat Sumatera Barat sekaligus mewakili provinsi untuk lomba desa tingkat nasional. Nagari Lima Kaum mendapatkan prestasi empat besar tingkat nasional dan menerima berbagai penghargaan dan hadiah termasuk hadiah umroh ke Tanah Suci Mekkah. Gubernur Irwan Prayitno mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Nagari Lima kaum Tanahdatar dan Kelurahan Gantiang Kota Padang Panjang yang telah berhasil keluar sebagai yang terbaik tahun 2013. Keberhasilan itu tentunya berkat kerja keras dari semua pihak dan semangat kegotong royongan yang tinggi yang masih tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Menurut Gubernur, semangat kegotongroyongan itu masih tinggi itu dapat dibuktikan dengan besaran alokasi anggaran yang tersedia dengan nilai akhir yang diperoleh di Sumatera Barat dari Rp15 miliar, melalui kegiatan dengan sistem gotong royong dan partisipasi masyarakat maka nilai akhirnya mencapai Rp105,6 miliar (6 x lipat). "Untuk itu modal sosial gotong royong yang ada di tengah-tengah masyarakat itu mari kita pertahankan dan prestasi yang diperoleh itu merupakan hasil kerja keras dari seluruh unsur dalam melaksanakan pembangunan," katanya. Bulan Bhakti Gotong Royong dan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun ini mengangkat tema dengan tingkatkan persatuan dan kesatuan serta partisipasi masyarakat menuju kemandirian bangsa. "Tema ini diharapkan juga dapat meningkatkan semangat dan kerja keras kita dalam membangun Sumatera Barat, karena gotong royong merupakan modal dasar masyarakat untuk membangun," katanya. (*/fan)