Pandai Sikek Dinilai Tim Provinsi Lomba Nagari Berprestasi

id Pandai Sikek Dinilai Tim Provinsi Lomba Nagari Berprestasi

Batusangkar, (Antara) - Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar dinilai oleh Tim Penilai Lomba Nagari Berprestasi Provinsi Sumatra Barat, di Kantor Walinagari setempat, Senin. Ketua Tim Penilai Provinsi Sumbar, Erman Rahman bersama rombongan tiba di Nagari Pandai Sikek disambut Sekretaris Daerah Tanahdatar Hardiman, unsur Muspida, Kepala Badan Taskim dan PMKB Hernita Z, pimpinan SKPD, Camat, Walinagari Alfiar, dan ratusan masyarakat dengan diiringi tarian pasambahan. Ketua Tim Penilai Erman menyampaikan tujuan digelarnya lomba nagari berprestasi ini adalah mengevaluasi pelaksanaan pemerintahan, memotivasi masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan nagari, dan memupuk semangat gotong royong antar sesama warga nagari. "Tim penilai lomba akan menilai beberapa bidang seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian, keamanan dan ketertiban, penggerak PKK, hukum, dan partisipasi masyarakat," ucapnya. Sekda Hardiman mengatakan pemerintahan daerah bersama masyarakat mendukung Nagari Pandai Sikek untuk maju menjadi nagari berprestasi tingkat provinsi maupun nasional. Ia menyebut ditetapkannya Wali Nagari Alfiar sebagai wali nagari berprestasi di Kabupaten Tanahdatar pada 2014 ini sudah melalui kompetisi yang ketat. "Sebanyak 75 walinagari sudah dilakukan penilaian, sehingga dengan berbagai terobosan dan kedekatannya dengan masyarakat maka ditetapkanlah Walinagari Pandai Sikek untuk mewakili Tanahdatar ke tingkat Provinsi Sumbar," ucapnya. Sementara itu, Wali Nagari Alfiar dalam ekspose singkatnya menyampaikan eksistensi pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan nagari melalui kegiatan gotong royong di lingkungan masing-masing. "Kita bersama masyarakat melakukan gerakan menanam, menjaga, dan memelihara pohon dan lingkungan untuk mewujudkan nagari peduli lingkungan dan kampung iklim," ucapnya. Ia menjelaskan Nagari Pandai Sikek banyak kelebihan dari nagari lainnya di Tanahdatar dan juga telah ditetapkan sebagai desa wisata karena Juara Harapan II tingkat nasional. Ia menilai partisipasi masyarakat cukup tinggi seperti pembangunan jalan usaha tani sepanjang 13 kilometer dengan nilai swadaya sekitar Rp4 miliar, pemberian beasiswa kepada anak yang lulus di perguruan tinggi, memberikan apresiasi kepada anak hafal Alquran dan lain sebagainya. Nagari Pandai Sikek terletak di kaki Gunung Singgalang ini juga mempunyai potensi untuk pertanian, usaha pertanian masyarakat tumbuh subur seperti sayur-sayuran, tanaman perkebunan seperti tebu yang menghasilkan gula aren 20 ton/bulan, tanaman jeruk madu sebanyak 10.000 batang dan telah menghasilkan. Kemudian masyarakat juga banyak yang berusaha tenunan yang dikenal dengan Tenun Pandai Sikek, ukiran rumah adat dan usaha kerajinan rumah tangga lainnya. Semua itu dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Nagari Pandai Sikek juga ramai dikunjungi wisatawan setiap hari untuk berbelanja sehingga nagari ini sangat berharap menjadi nagari terbaik di Sumbar," harap Alfiar. (fan)