Anggito: Islamic Centre Ikon Islamic Tourism di Sumbar

id Anggito: Islamic Centre Ikon Islamic Tourism di Sumbar

Anggito: Islamic Centre Ikon Islamic Tourism di Sumbar

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu. (Antara)

Padangpariaman, (Antara) - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mengatakan pembangunan Islamic Centre di Padangpariaman, Sumatera Barat bakal menjadi ikon islamic tourism. "Islamic Centreini nantinya akan menjadi model dan ikon islamic tourism, karena banyak sekali turis-turis Islam yang ingin berkunjung ," kata dia di Padangpariaman ketika melaksanakan kunjungan kerja meninjau lokasi pembangunan kawasan Islamic Centre di wilayah itu, Kamis. Ia mengatakan Islamic Centre yang ada di Bandung menarik perhatian wisatawan asing untuk berkunjung ke sana, maka dari itu Kementerian Agama mengupayakan pembangunan diupayakan secepat mungkin. "Adanya islamic tourism ini menarik perhatian dunia internasional untuk berkunjung terutama untuk turis-turis Muslim yang ingin berwisata," kata dia. Selain itu, ia menilai keberadaan Islamic Centre yang akan dibangun di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai itu sangat dibutuhkan di Sumbar mengingat masyarakat daerah itu merupakan pemeluk Islam terbesar di Indonesia. Ia mengharapkan kawasan Islamic Centre nantinya bisa menjadi salah satu ikon wisata religi yang dimiliki Sumbar. "Islamic Centre ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumbar, ini menandakan Sumbar adalah masyarakat Islam terbesar di Indonesia," kata dia. Lebih lanjut ia menerangkan bahwa grand design Islamic Centre"ini tidak direncanakan untuk sarana ibadah semata melainkan bisa juga untuk sosial dan ekonomi dengan adanya pembangunan bank, mall, dan hotel di dalamnya. Pada tahun 2015 mendatang, ia mengatakan telah menyediakan anggaran dana sebesar Rp150 miliar dan tahun 2016 sebesar Rp100 miliar untuk pembangunnya melalui Kementerian Agama. Dengan demikian, menurutnya sudah bisa dipastikan pembangunan akan dilaksanakan pada tahun 2015. (*/mg)