Jokowi: Penentuan Cawapres Dikalkulasikan dari Segala Sudut

id Jokowi: Penentuan Cawapres Dikalkulasikan dari Segala Sudut

Jakarta, (Antara) - Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan penentuan calon wakil presiden yang akan menjadi pendampingnya dikalkulasikan dari segala sudut dengan cermat karena merupakan masalah bangsa dan negara. "Penentuan itu dihitung dari segala sudut dengan cermat, ini bukan masalah Jokowi, PDIP maupun Nasdem. Karena ini adalah masalah bangsa dan negara maka semuanya harus dihitung dengan cermat dan harus benar terkait penentuan cawapres," kata Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin. Menurut dia, kandidat cawapres tersebut bisa dari kalangan sipil, militer maupun politikus. Namun, dirinya belum dapat menyebutkan siapa ketiga kandidat calon pendampingnya untuk bertarung dalam Pilpres mendatang. "Tiga kandidat itu bisa sipil, militer dan politikus. Saya belum bisa sebutkan namanya karena masih ada waktu sebulan lagi. Gak usah terburu-buru," kata dia. Ia mengatakan Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh ikut dalam penentuan cawapres Jokowi. Cawapres Jokowi akan diumumkan setelah pengumuman resmi hasil Pileg 2014 dari KPU. Sebelumnya, mantan Wali Kota Solo tersebut mengungkapkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan menjadi pendampingnya mengerucut tiga nama dari lima nama yang selama ini beredar. "Sudah mengerucut dari 5 menjadi 3 nama," ujar Joko Widodo di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu. Meskipun demikian, ia enggan untuk menyebut kapan pengumuman cawapres bakal diselenggarakan. "Belum bisa disebutkan secepatnya, belum, belum. Intinya kita terbuka bekerja sama dengan siapapun dan itu tidak ada masalah," kata dia. Sementara itu Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan ada dua syarat utama dalam menentukan calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) yaitu seseorang yang bisa memastikan kemenangan dan mampu melakukan efektivitas pemerintahan. "Ada dua pertimbangan atau syarat utama, pertama, cawapres itu yang memastikan kemenangan pasangan ini," ujar Ahmad Basarah usai menghadiri diskusi "Dinamika Internal Partai Jelang Pilpres 2014" di Menteng, Jakarta, Minggu. Kedua, lanjutnya, cawapres jokowi adalah figur yang mampu melakukan efektivitas pemerintahan jika pasangan ini menang Pilpres mendatang. "Efektivitas itu penting agar dalam menjalankan roda pemerintahan itu dapat berjalan chemistry," kata dia. Ia mengungkapkan dua syarat utama itulah yang menjadi bahan pertimbangan bagi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam menentukan keputusan. "Itu dilakukan agar membawa kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia," ujar dia. (*/sun)