Kapolresta Padang Ingatkan Bhayangkari Jaga Citra Kepolisian

Padang, (Antara) - Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombespol Wisnu Andayana mengingatkan para isteri polisi (Bhayangkari) yang terjun ke dunia politik agar mampu menjaga citra institusi kepolisian. "Tidak ada larangan bagi Bhayangkari untuk memilih, atau pun terjun ke dunia politik secara langsung. Tapi jangan sampai membawa citra negatif bagi kepolisian," katanya di Padang, Sabtu. Nama Bhayangkari, katanya, tentunya tidak bisa benar-benar terlepas dari diri seorang isteri polisi, sekali pun di dunia politik. Sehingga Bhayangkari ditekankan untuk dapat menempatkan diri dengan baik. Ia juga mengingatkan, agar Bhayangkari tidak menggunakan sarana maupun kewenangan dinas Polri pada saat berpolitik. Dikarenakan fasilitas Polri tidak dibenarkan untuk dipakai, selain dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Selain itu, penggunaan fasilitas tersebut juga akan mencoreng nilai netralitas kepolisian di mata masyarakat. "Bhayangkari harus bisa menempatkan diri kapan saat menjadi seorang Bhayangkari, dan kapan sebagai politisi," ujarnya. Ia mengatakan, untuk Bhayangkari yang kedapatan melanggar aturan tersebut akan diberikan sanksi tegas. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Padang Kompol Yudi Sulistyo mengatakan Polresta Padang akan melakukan pengawasan terhadap isteri polisi yang ikut dalam dunia politik. "Pengawasan akan terus dilakukan, kita tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran yang akhirnya membuat negatif institusi kepolisian," katanya. (**/hul)