Suryadharma Ali Temui Pimpinan Muslimat NU

id Suryadharma Ali Temui Pimpinan Muslimat NU

Suryadharma Ali Temui Pimpinan Muslimat NU

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menemui Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di rumah tinggal mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu di Jakarta, Senin. Suryadharma didampingi Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy dan Wakil Ketua Dewan PPP Wakil Dewan Pakar PPP Djan Faridz, sementara Khofifah didampingi jajaran pengurus harian Pucuk Pimpinan Muslimat NU. Dalam kesempatan itu Suryadharma melakukan pembicaraan tertutup dengan Khofifah dan menyerahkan hasil keputusan Mukernas II PPP yang menominasikan sejumlah tokoh, termasuk Khofifah Indar Parawansa, sebagai tokoh nasional yang patut dan pantas dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden. "Ada tujuh nama yang dinominasikan, salah satunya Bu Khofifah," kata Romi, panggilan akrab M Romahurmuziy, ketika dihubungi via telepon. Menurut Romi, dalam kesempatan itu PPP juga mengundang Khofifah hadir dalam forum Rumah Besar Umat Islam yang akan digelar dalam waktu dekat. Terkait dengan telah didaftarkannya Khofifah oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai juru kampanye nasional, Romi menyatakan itu tidak masalah. "Bu Khofifah memang mengaku diberi tahu telah didaftarkan sebagai jurkamnas PKB, tapi beliau mengatakan tidak ingin menjadi jurkam partai manapun," kata Romi. Kedatangan Suryadharma dan petinggi PPP ke rumah Khofifah bertepatan dengan pertemuan antara jajaran pengurus harian pengurus pusat Muslimat NU dengan pengurus wilayah Muslimat NU Banten yang digelar di rumah mantan calon gubernur Jawa Timur itu. Suryadharma ketika didaulat memberikan sambutan menyatakan PPP dan Muslimat NU sudah lama saling kenal, sehingga tak salah jika banyak kader Muslimat yang berada di PPP. "Muslimat dan PPP bukanlah asing. Sudah lama saling kenal. Saya nitip PPP ya bu," kata Suryadharma kepada ibu-ibu Muslimat yang hadir di acara itu. Suryadharma juga mengatakan telah lama saling kenal dengan Khofifah, yakni sejak keduanya masih aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Apalagi Khofifah mengawali karir politiknya juga di PPP. "Jadi Bu Khofifah ini adinda saya di PMII," kata mantan Ketua Umum PB PMII ini. Sementara itu, secara terpisah, Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara (Laksnu) Gugus Joko Waskito menilai wajar langkah yang dilakukan petinggi PPP mendekati Muslimat NU, karena PPP juga dilahirkan oleh NU . "Saya kira wajar-wajar saja ketika Ketua Umum dan Sekjen DPP PPP melakukan safari politik ke Banom (Badan Otonom) NU. Itu bagian dari silaturahim, karena PPP juga dilahirkan oleh NU," katanya. (*/jno)