Taiwan Segera Finalisasi Rencana Investasi di Morotai

id Taiwan Segera Finalisasi Rencana Investasi di Morotai

Jakarta, (Antara) - Taiwan akan segera merealisasikan rencana investasi di Pulau Morotai dan mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat ekonomi di Indonesia Timur, kata Ketua Kantor Urusan Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) Liang-Jen Chang dalam kunjungannya ke Antara, Selasa. "Proposal sudah kita kirimkan ke kantor Presiden Taiwan Ma Ying Jeou. Tinggal menunggu finalisasi dari beliau," kata Chang. Sebelumnya pejabat Departemen Asia Timur dan Pasifik Taiwan, Charles C Li, mengatakan para pejabat Taiwan mengatakan telah mendapat dukungan pemerintah Indonesia dalam bentuk penandatanganan perjanjian untuk mengembangkan Pulau Morotai menjadi semacam "Singapura" di kawasan Timur Indonesia. "Pulau Morotai memerlukan kurun waktu 20-30 tahun ke depan untuk bisa seperti Singapura. Kami siap bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia dalam proyek raksasa ini," katanya. Menurut Li yang pernah bertugas di Jakarta selama 2,5 tahun, perusahaan-perusahaan Taiwan dan Indonesia akan membangun bandara, pelabuhan, dan infrastruktur lain untuk membuat Morotai sebagai pusat pariwisata dan industri perikanan. "Jika di bagian Barat Indonesia memiliki kawasan perdagangan bebas Pulau Batam, maka di kawasan Timur nantinya ada kawasan seperti itu di Pulau Morotai," kata Li yang tampak antusias menceritakan proyek raksasa yang akan menelan biaya ratusan triliun rupiah itu. Kesepakatan Indonesia-Taiwan untuk mengembangkan pulau Morotai sebagai kawasan ekonomi di Indonesia bagian timur disetujui pada 15 September 2012 lalu dengan penandatanganan MoU antara Sun Pei Ming dari Kantor Ekonomi dan Dagang Taiwan (TETO) dan Direktur Utama PT. Jababeka SD Darmono dengan disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sjarif Cicip Soetardjo. PT Jababeka adalah perusahaan yang dianggap berhasil mengembangkan kawasan industri daerah Cikarang hingga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. (*/jno)