Liliyana Natsir Belum Berniat Jadi Pelatih

id Liliyana Natsir Belum Berniat Jadi Pelatih

Jakarta, (Antara) - Pemain ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir atau yang akrab dipanggil Butet belum berminat menjadi pelatih jika tidak berkecimpung lagi pada dunia perbulutangkisan Indonesia yang telah membesarkan namanya. "Saya belum berfikir ke arah pelatih. Saya ingin fokus dulu pada karir yang ada saat ini. Masih banyak yang harus dihadapi saat ini," kata Butet di sela penyerahan bonus All England di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa. Jikapun sudah pensiun dari perbulutangkisan Indonesia, wanita kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 28 tahun yang lalu itu, mengaku telah menyiapkan beberapa program yang dinilai tepat bagi dirinya. Pasangan Tontowi Ahmad yang baru saja mendapatkan bonus total Rp600 juta dari PB Djarum dan blibli.com itu mengaku akan memanfaatkan hasil jerih payahnya sebagai atlet buluvtangkis untuk bisnis terutama di bidang properti. "Sudah dimulai. Kami mencoba usaha yang berbeda," kata peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 yang saat itu berpasangan dengan Nova Widianto itu. Selain mendapatkan bonus dari kesuksesannya di All England, Butet juga sering mendapat bonus dari PB Djarum maupun PBSI. Hal ini terjadi karena prestasinya bersama dengan Tontowi Ahmad terus meningkat termasuk menjadi Juara Dunia 2013. Jika Butet belum berniat menjadi pelatih, kondisi berbeda disampaikan oleh pasangannya yaitu Tontowi Ahmad. Pemain kelahiran Banyumas Jawa Tengah, 26 tahun yang lalu itu sudah mempunyai gambaran untuk menjadi seorang pelatih. "Mimpi jadi pelatih memang ada. Kami ingin menularkan kemampuan ilmu ke pemain-pemain junior," katanya. Menurut dia, kesempatan untuk menularkan ilmu kepada pemain junior memang sangat terbuka. Meski demikian, pihaknya tidak akan tergesa-gesa merealisasikan salah satu mimpinya. Saat ini ingin terus konsentrasi memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya. "Saya saat ini masih akan terus bermain. Saya tidak akan puas dengan prestasi yang ada saat ini. Di All England kami telah mencetak hattrick, tapi kami tetap ingin yang keempat, lima, enam dan seterusnya," kata pemain yang akrab dipanggil Owi itu. (*/jno)