"Jogja Asian Film Festival" Kembali Digelar.

id "Jogja Asian Film Festival" Kembali Digelar.

Yogyakarta, (ANTARA) - "Jogja Asian Film Festival" ke tujuh kembali digelar mulai 1 hingga 5 Desember 2012 di Taman Budaya Yogyakarta dan Empire XXI Cineplex Yogyakarta. "Jogja-Asian Film Festival (JAFF) adalah festival film utama Asia di Indonesia berfokus pada pengembangan bioskop Asia," kata Festival Director JAFF 2012 Budi Irawanto, Sabtu. Menurut dia, festival film ini tidak hanya memberikan kontribusi untuk memperkenalkan film Asia kepada publik yang lebih luas di Indonesia, tetapi juga memberikan ruang bagi banyak sektor seperti seni, budaya, dan pariwisata. "Sejak awal, JAFF telah bekerja sama dengan NETPAC (Jaringan untuk Promosi Cinema Asia), sebuah organisasi di seluruh dunia dari 30 negara anggota," katanya. Ia mengatakan, setiap tahun, JAFF menyajikan beberapa penghargaan untuk film terbaik di Asia seperti Penghargaan Hanoman Emas, Hanoman Perak, Penghargaan NETPAC, Penghargaan blencong dan Penghargaan Geber untuk bioskop Asia. "Lanskap Asia selalu dinamis dan bersemangat. Konflik etnis kekerasan, bencana alam, kerusuhan sosial atau protes adalah peristiwa berulang di Asia yang membentuk kontur sosial budaya masyarakat Asia," katanya. Budi mengatakan, bioskop Asia tidak pernah homogen dan monokrom, bakat baru, tema, narasi selalu muncul dari sudut tak terduga dari Asia. "Karena itu, kita perlu terus-menerus untuk memperbaiki citra Asia untuk menangkap apa yang berubah dalam masyarakat Asia," katanya. Ia mengatakan, bahwa anggaran festival sangat menyusut karena kesulitan sumber dana. "Tapi ini tidak pernah mendorong kami untuk kompromi kualitas program," katanya. (*/sun)