Pemkab Agam Buat Jalur Evakuasi Erupsi Merapi

id Pemkab Agam Buat Jalur Evakuasi Erupsi Merapi

Lubukbasung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) akan membuat jalur evakuasi untuk warga yang ada di enam kecamatan untuk menyelamatkan diri dari ancaman letusan Gunung Marapi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Senin, mengatakan, saat ini BPBD, Kodim 0304 Agam, Polresta Bukittinggi, tokoh masyarakat dan lainnya mulai menentukan jalur evakuasi tersebut "Kita menargetkan pada Maret 2014, jalur evakuasi ini selesai dan langsung dipasang di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Baso, Ampek Angkek, Banuhampu dan Malalak," katanya saat bersilaturahmi dengan LSM Jemari Sakato, Oxfam Jakarta dan Oxfam Australia di Lubukbasung. Jalur evakuasi ini, kata Bambang Wasito, akan disiapkan sampai jalur utama Bukittinggi menuju Payakumbuh, sehingga masyarakat yang tinggal di rawan letusan gunung sekitar 138.131 orang akan mudah menyelamatkan diri. "Dengan jalur ini warga akan dengan mudah menyelamatkan diri melalui jalur evakuasi ke daerah aman," kata Bambang Warsito. Sebelumnya, LSM Jerami Sakato, Oxfam Jakarta dan masyarakat Canduang sudah membuat jalur evakuasi di daerah itu. Selaim membuat jalur evakuasi, tambah dia, BPBD Kabupaten Agam bekerjasama dengan intansi terkait juga melakukan pendataan jumlah warga, rumah, kepala keluarga, ternak dan bangunan lain yang berada di enam kecamatan tersebut. Lalu, mengumpulkan kartu keluarga (KK) dan KTP bagi warga yang tinggal di enam kecamatan itu. Kartu keluarga dan KTP ini akan diarsipkan dengan tujuan untuk mempermudah untuk mendata warga apabila bencana itu terjadi. "Jalur evakuasi dan pendataan ini merupakan instruksi dari Bupati Agam Indra Catri setelah kunjungan dari Erupsi Sinabung Kabupaten Karo, Sumatera Utara," katanya. Kabupaten Agam memiliki dua gunung api aktif yakni Gunung Merapi berada di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Baso, Ampek Angkek, Banuhampu dan Gunung Tandikek di Kecamatan Malalak. Anggota LSM Oxfam Australia, Emma Kanauden, mengatakan, Oxfam siap memberikan bantuan dalam penangulangan bencana letusan gunung merapi di Kabupaten Agam. "Kami siap berikan bantuan, karena Oxfam sangat komit dalam pencegahan bencana alam ini," katanya. Selama ini, Oxfam telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Agam setelah gempa bumi 30 September 2009, untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah yang diambil saat bencana alam terjadi. (**/ari)