Polisi Kawal 1.000 Warga Suku Anak Dalam ke Batanghari

Jambi, (Antara) - Aparat Polda Jambi mengawal perjalanan pulang kurang lebih 1.000 warga Suku Anak Dalam (SAD) dari Kota Jambi ke Kabupaten Batanghari, Rabu. Mereka pulang setelah beberapa bulan berunjuk rasa dan menginap di Lembaga Adat Jambi menuntut hak atas lahan yang dipersengketakan PT Asiatic Persada, kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jamb. Pemulangan tersebut dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB dari Kota Jambi dengan pengawalan polisi dan seribu warga SAD itu menggunakan 35 unit kendaraan roda empat dan 500 unit kendaraan roda dua. "Rombongan itu dipulangkan dari Kota Jambi ke Kabuaten Batanghari dengan didampingi langsung oleh Wakil Direktur (Wadir) Binmas dan Wadir Intelkam," kata jurubicara kepolisian Jambi Almansyah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Sebelumnya juga telah disampaikan kepada warga SAD tersebut jika mereka harus kembali ke Batanghari dengan bantuan pengawalan kepolisian dan ditambahkan Almansyah, bila ada yang di luar ketentuan maka merupakan tanggung jawab masing-masing pihak. Saat ini rumah Lembaga Adat Provinsi Jambi sudah kosong ditinggalkan para warga SAD yang melakukan aksi menginap dimana warga Jambi yang melintasi jalan depan Labai Adat tersebut terlihat ramai dan banyak tenda tempat warga SAD menginap. (*/jno)