RSUD Padang Panjang Siapkan Dokter Kejiwaan Hadapi Pileg

id RSUD Padang Panjang Siapkan Dokter Kejiwaan Hadapi Pileg

RSUD Padang Panjang Siapkan Dokter Kejiwaan Hadapi Pileg

Ilustrasi. (Antara)

Padang Panjang, (Antara) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang menyiapkan dokter spesialis kejiwaan untuk tindakan preventif bagi masyarakat ataupun calon anggota legislatif yang mengalami depresi ringan. Direktur RSUD Kota Padang Panjang Nuryanuar di Padang Panjang, Rabu, mengatakan hal itu untuk mengantisipasi adanya calon anggota legislatif (caleg) yang mendadak depresi karena kalah dalam pemilihan umum legislatif (pileg) mendatang. "Dokter jiwa dan psikolog sudah kami siapkan untuk konsultasi bagi caleg gagal yang mengalami depresi ataupun masyarakat lainnya," katanya. Ia mengatakan, pihak RSUD Kota Padang Panjang sebetulnya tidak menyiapkan ruangan khusus bagi masyarakat ataupun caleg yang mendadak depresi tatkala tidak bisa menerima kekalahannya pada pileg nanti. Ia menjelaskan bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa ringan tidak harus selalu dirawat inap, namun cukup dengan berobat jalan. "Kalau pun nanti ada pasien mengalami gangguan jiwa berat, maka kami akan memberlakukan sistem rujukan. Sehingga, si pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap," katanya. Selain dokter spesialis kejiwaan, RSUD Kota Padang Panjang juga sudah menyiapkan dokter spesialis penyakit jantung. Karena, selain mengalami depresi, caleg yang gagal bisa saja terserang penyakit jantung, atau jantungnya kumat bagi mereka yang memiliki catatan penyakit jantung. "Walau pun secara keseluruhan kami sudah siap melayani, namun mudah-mudahan di Padang Panjang ini tidak sampai terjadi ada calon pejabat yang mengalami depresi akibat kalah dalam pileg nanti," kata dia. Salah seoang caleg dari Partai Demokrat Erman St Marlau sangat mendukung apa yang telah dipersiapkan oleh pihak RSUD Kota Padang Panjang dalam rangka tindakan preventif bagi caleg yang mengalami depresi. "Ini merupakan tindakan yang patut diapresiasi, karena untuk antisipasi para pasien yang mengalami depresi ringan tidak perlu jauh-jauh konsulatsi ke rumah sakit jiwa di Kota Padang," katanya. Ia berharap, setelah pileg tahun ini selesai tidak ada caleg dari berbagai partai peserta Pemilu yang mengalami depresi. (**/ben/jno)