16 Negara Bakal Kunjungi Hutan Nagari Simancuang

id 16 Negara Bakal Kunjungi Hutan Nagari Simancuang

16 Negara Bakal Kunjungi Hutan Nagari Simancuang

Ilustrasi. (Antara)

Padang Aro, (Antara) - Sebanyak 16 negara di tiga benua akan berkunjung ke hutan Nagari Simancuang, Kecamatan Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan pada bulan Maret. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi, di Padang Aro, Rabu, mengatakan, kunjungan 16 negara tersebut ke hutan nagari Simancuang direncanakan pada Maret tahun ini yang merupakan kegiatan dari Kelompok Konservasi Indonesia (KKI) Warsi. "Untuk kunjungan 16 negara tersebut pemerintah daerah baru mendapat informasi secara lisan. Kami masih menunggu surat resminya dari KKI Warsi," katanya. Dia mengatakan, pemerintah daerah masih menunggu surat resmi dari KKI Warsi agar juga bisa mempersiapkan diri menyambutnya. Asisten koordinator Project KKI Warsi Riche Rahma Dewita mengatakan, bahwa kunjungan 16 negara tersebut merupakan bagian dari pertemuan "Global Partner Meeting" yang akan dilaksanakan di Kota Padang pada 12-17 Maret. "Pertemuan 'Global Partner Meeting' ini di dalamnya tergabung 16 negara dan dalam kunjungan praktik lapangannya akan melihat pengelolaan lingkungan oleh masyarakat. Untuk itu mereka datang ke hutan Nagari Simancuang, Solok Selatan," katanya. Para peserta "Global Partner Meeting" dijadwalkan mengunjungi hutan Nagari Simancuang selama satu hari. "Kunjungan ke hutan Nagari Simancuang selama satu hari sebagai bentuk rangkaian kegiatan praktik lapangan," jelasnya. Dalam Kunjungan praktik lapangan tersebut, katanya, perwakilan dari 16 negara itu hanya akan mengunjungi hutan Nagari Simancuang. Untuk surat resmi ke pemerintah daerah , katanya, dari panitia di Norwegia memang belum konfirmasi tetapi mereka sudah melakukan survei ke hutan nagari Simancuang. Ia mengatakan, kunjungan ini juga tidak terlepas dari ekspose Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria saat di Laos beberapa waktu lalu. Dimana saat itu, katanya, Muzni Zakaria mengatakan jika pemerintah daerah mendukung sepenuhnya pengelolaan lingkungan oleh masyarakat dan mengajak siapa saja yang ingin berkunjung dan melihat pengelolaan hutan berbasis Nagari di Simancuang. 16 Negara tersebut yaitu di Benua Amerika seperti Brazil, eropa ada Tunisia, Norwegia sedangkan di Asia seperti Malaysia, Filipina. (*/rik/jno)