Umum-NPC Kirim 100 Atlet Asian Para Games

id Umum-NPC Kirim 100 Atlet Asian Para Games

Jakarta, (Antara) - National Paralympic Committee akan mengirimkan 100 atlet pada kejuaraan Asian Para Games ke-17 di Inchoen, Korea Selatan, dengan melakukan seleksi. "Yang akan dikirim 100 atlet, soalnya kejuaran ini lebih tinggi dari ASEAN Para Games lalu. Jadi, dalam seleksi nanti akan kami lihat skor limit Asian Para Games," kata Ketua NPC Sany Marbun saat dihubungi di Jakarta, Rabu. Sany mengatakan, jumlah atlet tersebut terbilang jauh lebih banyak dibandingkan atlet yang dikirimkan pada ajang yang sama empat tahun lalu, yaitu hanya 10 hingga 17 atlet. Menurut Sany, badan pembina olahraga penyandang difable tersebut diberikan kesempatan lebih banyak mengirim atlet pada Asian Para Games 2014, karena peningkatan prestasi, termasuk menjadi juara umum pada ajang ASEAN Para Games Myanmar beberapa waktu lalu. Sany mengemukakan, beberapa hal yang perlu dipersiapkan menuju kejuaran di Inchoen tersebut adalah peralatan bagi atlet penyandang difabel untuk olahraga yang membutuhkan kursi roda, seperti tenis, bola basket dan atletik. "Peralatan itu perlu dilengkapi. Kami 'surprise' karena presiden mengimbau agar alat yang dibutuhkan para atlet segera disediakan. Ini bagus, agar kami tidak ketinggalan soal peralatan," ujar Sany. NPC, lanjut Sany, belum menentukan atlet dan cabang olahraga apa yang akan diikuti kontingen merah putih di negeri ginseng tersebut. Menurut Sany, rival terberat bagi Indonesia adalah China, karena peralatan, kemampuan dan mental mereka kuat. "Lawan yang tangguh itu China, Jepang dan Korea. Tapi paling berat ya China. Kami perlu melihat kemampuan kami dan berupaya untuk lebih baik dari Asian Para Games sebelumnya," kata Sany. Sany mengemukakan bahwa targetnya pada kejuaran tersebut adalah meraih medali dan masuk dalam peringkat 19 besar, mengingat ajang sebelumnya, Indonesia berada pada peringkat di atas 20 besar. "Atlet kami sekarang jauh lebih bagus, dan mental mereka juga siap. Tapi kami realistis, karena ini kejuaran yang besar," kata Sany. (*/jno)