Bayi Lahir Tanpa Batok Kepala di Agam

id Bayi Lahir Tanpa Batok Kepala di Agam

Bayi Lahir Tanpa Batok Kepala di Agam

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Bakhrizal, melihat anak yang tidak memiliki tempurung kepala.

Lubukbasung, (Antara) - Bayi kedua pasangan Udin (35) dan Sukarmi (32) warga Pasaman Barat, lahir tanpa tempurung kepala (Anchepalus) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sabtu (18/1). Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Bakhrizal di Lubukbasung, Senin, mengatakan, bayi yang lahir secara normal ini memiliki bobot 1.900 gram dan panjang 47 cm, mengalami kelainan bawaaan (konginental). Jika dilihat kasat mata, katanya, dari kening ke atas kepala hingga ubun-ubun bayi ini tidak ada tempurung kepalanya dan bibir bayi malang ini juga sumbing. "Bayi ini menderita kelainan bawaan, tidak memiliki tempurung kepala dari alis hingga ubun-ubun," kata Bakhrizal. Bayi yang lahir dalam kondisi seperti itu, katanya, harus mendapatkan perawatan khusus di dalam inkubator agar tidak infeksi. Rencananya, bayi malang ini akan dirujuk ke RSUD Jambak Kabupaten Pasaman Barat, agar akses ke rumah mereka lebih dekat karena orang tua tidak memiliki biaya. "Ini merupakan permintaan dari orang tua mereka dan kita memberikan surat rujukan," katanya. Sementara itu, orang tua bayi, Sukarmi, mengatakan dirinya meminta agar perawatan anak kedua ini dirujuk ke RSUD Jambak Kabupaten Pasaman Barat. Ini dilakukan agar dia tidak mengeluarkan biaya yang cukup banyak apabila ada keperluan ke rumah, karena jarak RSUD Lubukbasung ke rumah sekitar 40 kilometer. "Saya berusaha semaksimal mungkin agar anak perempuan yang diberi nama Siti Aisyah ini sehat dan tumbuh besar nantinya," kata warga Koja, Kecamatan Kinali ini. Dia mengatakan dirinya tidak mendapatkan firasat jelek atau mendapatkan tanda-tanda aneh saat mengandung Siti Asisyah. Namun pada usia kandungan delapan bulan satu minggu, dia pergi memeriksa kandungan ke bidan yang dimiliki PT Laras Inter Nasa, tempat dia bekerja. Ketika diperiksa, bidan mengatakan anak yang ia kandung sungsang dan memintanya agar dirujuk ke RSUD Lubukbasung pada Kamis (16/1). Pada Jum'at (17/1), dia pergi ke RSUD Lubukbasung dan langsung diperiksa kandungan. "Setelah diperiksa, saya diberi obat dan berhasil melahirkan normal dengan kepala anak tidak memiliki tempurung kepala," kata buruh PT Laras Inter Nasa yang bergerak pada perkebunan sawit ini. (ari/jno)