Polres Pasbar Ajak Masyarakat Tertib Berlalu-Lintas

id Polres Pasbar Ajak Masyarakat Tertib Berlalu-Lintas

Polres Pasbar Ajak Masyarakat Tertib Berlalu-Lintas

Ilustrasi razia kendaraan bermotor. (Antara)

Simpang Ampek,(Antara) - Kepolisian Resor Pasaman Barat (Pasbar) mengajak masyarakat agar sadar tertib berlalu-lintas di jalan raya. "Saat ini merupakan hari pelopor keselamatan berlalu-lintas dijalan raya. Besok kita rencanakan akan ada upacara hari pelopor keselamatan berlalu-lintas," kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat didampingi Kasat Lantas, AKP Rio Sigal Hasibuan di Simpang Ampek, Sabtu. Ia mengatakan tingginya angka kecelakaan di wilayah hukumnya mengakibatkan banyak nyawa melayang terutama dari kalangan pelajar. Ia mengatakan selama tahun 2013 sebanyak 137 kasus angka kecelakaan di Pasaman Barat dengan korban meninggal dunia 83 orang, luka berat 73 orang, dan luka ringan 94 orang. Sedangkan kasus tilang sebanyak 3.910 kasus. "Kasus kecelakaan itu didominasi oleh kalangan pelajar terutama pelajar SMP. Padahal pelajar ini belum berhak membawa kendaraan dijalan raya,"kata Kapolres. Pihaknya mengajak semua elemen masyarakat berkomitmen menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Termasuk memasyarakatkan sepeda bagi kalangan pelajar maupun masyarakat. "Dengan bersepeda selain sehat, mengurangi polusi udara, juga bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya," kata Sofyan Hidayat. Kasat Lantas Polres Pasbar, AKP Rio Sigal Hasibuan menambahkan pihaknya satu minggu belakangan menertibkan sepeda motor yang dikendarai pelajar khususnya SMP. Kendaraan yang ditertibkan adalah kendaraan yang tidak pakai Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, helm, dan knalpot standar. Pihaknya berhasil menjaring 116 kendaraan sepeda motor yang dikendarai oleh siswa SLTP di Pasaman Barat. Setelah disita kendaraan itu, orangtua dipersilakan mengambilnya di pengadilan negeri, dengan membuat perjanjian di atas materai agar tidak memperbolehkan anaknya yang masih di bawah umur untuk bersepeda motor ke sekolah. "Kita menghimbau agar orangtua mengantarkan anaknya ke sekolah, atau dengan memakai sepeda ke sekolah. Sehingga akan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Pasaman Barat. Selain melakukan penertiban, kata Rio, pihaknya juga mengirimkan surat himbauan ke sekolah-sekolah SMP di Pasaman Barat, dan Dinas Pendidikan untuk melarang pelajar atau anak di bawah umur mengendarai sepedar motor dan agar memanfaatkan sepeda untuk pergi sekolah, dan bagi yang jauh agar diantarkkan orangtuanya. "Kalau dengan bersepeda angin selain badan sehat, resiko kecelakan bagi kalangan pelajar bisa berkurang, itu pun demi keselamatan anak-anak kita juga," ajak Rio. Ia menegaskan penertiban sepeda motor bagi siswa itu tetap dilaksanakan secara berkelanjutan. Jajaran Satlantas Polres Pasaman Barat serta memberikan sosialisasi dan pelatihan ke sekolah-sekolah SLPT/SLTA se Pasaman Barat. (*/alt/jno)