Satlantas Polres Pasbar Gelar Razia Balap Liar

Simpang Ampek, (Antara) - Jajaran Satuan Lalu-Lintas Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) secara rutin terus menggelar razia untuk menertibkan balap liar yang sudah meresahkan masyarakat. Kapolres Pasbar, AKBP Sofyan Hidayat melalui Kasat Lantas Polres Pasbart, Iptu Rio Sigal Hasibuan di Simpang Ampek, Selasa, mengatakan, pihaknya selalu melakukan razia untuk mencegah aksi balap liar di sejumlah lokasi. Menurut dia, diantara lokasi yang sering dijadikan lokasi balap liar adalah di jalan menuju Bandara Pusako Anak Nagari Kapa dan jalan protokol Pasbar menuju Padang Tujuh. Ia mengatakan, balap liar yang sering terjadi membuat masyarakat resah dan melaporkannya ke jajaran Sat Lantas. Jika ada laporan masuk dan ditambah dengan patroli rutin maka pihaknya akan mengamankan sepeda motor balap liar itu. Dari beberapa kali razia, katanya, di sejumlah kendaraan yang mereka amankan itu tidak satupun memiliki dokumen atau surat-surat kendaraan termasuk Surat Izin Mengemudi (SIM). Pada umumnya mereka masih kalangan remaja atau pelajar. Pihaknya akan terus memantau setiap malam di lokasi yang rawan balap liar khususnya di jalan menuju Bandara Pusako Anak Nagari Kapa. Bahkan, di lokasi lain diduga banyak kalangan remaja melakukan balap liar. "Balap liar ini bukan sekali ini saja mereka lakukan. Tapi sudah berulang kali. Untuk itu, kepada masyarakat jika melihat ada balap liar maka segera laporkan ke Sat Lantas sehingga bisa diamankan," kata nya. Ia menjelaskan, ajang balap liar di jalanan sudah mulai marak di Pasbar. Itu dipicu oleh semakin membaiknya kondisi jalan raya yang ada. Namun, akibatnya masyarakat resah dan bisa mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas. "Bisa-bisa nanti nyawa bisa melayang dan merusak masa depan anak. Karena balap liar ini didominasi oleh kalangan pelajar," tambahnya. Pihaknya mengharapkan, kepada semua elemen masyarakat agar bisa bekerja sama dalam upaya penertiban balap liar. Jika ada informasi dan melihatnya segera laporkan. "Kepada orang tua juga sangat diharapkan mengawasi anaknya sehingga tidak terlibat balap liar. Sebab, hal ini bisa mengancam keselamatan dan masa depan anak," katanya. (*/aml/jno)