BPJT Lelang Tiga Ruas Tol Pada 2014

Jakarta, (Antara) - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum akan melelang pembangunan tiga ruas tol senilai Rp9,44 triliun pada 2014. Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali usai penjajakan pasar tiga ruas tol tersebut di Jakarta, Kamis, menyebut bahwa ruas tol itu adalah Medan-Binjai Rp1,29 triliun, Pandaan-Malang Rp3,99 triliun, dan Manado-Bitung Rp4,16 triliun. Menurut dia, pihaknya memastikan akan melakukan penjajakan pasar (market sounding) sebelum ketiga ruas tol tersebut dilelang untuk menjaring masukan dan usulan agar proyek infrastruktur tersebut layak secara finansial. "Kalau nanti sudah dilelang dan ada pemenangnya, konstruksi diperkirakan bisa dilakukan pada 2015," katanya. Selain itu, pihaknya meminta Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum membereskan proses pembebasan lahan yang kerap menjadi kendala pembangunan proyek jalan tol. Kasubdit Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Herry Marzuki menambahkan, proses pembebasan lahan jalan tol ini akan menggunakan Undang-Undang No 2/2012 tentang Pengadaan Lahan bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Undang-undang ini menjamin proses pembebasan lahan lebih cepat dibandingkan aturan sebelumnya. Berdasarkan UU No 2/2012 ini, proses pengadaan lahan hanya butuh 523 hari kerja sehingga prosesnya diharapkan lebih cepat dibandingkan aturan sebelumnya. Sementara itu, Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Subagyo menambahkan, ketiga jalan tol yang ditawarkan ini merupakan bagian dari jaringan jalan yang telah direncanakan pemerintah. Total panjang jalan tol yang akan dibangun pemerintah mencapai 5.405 km yang terbagi untuk program prioritas 534 km, potensial 3.008 km dan yang telah terprogram sepanjang 1.079 km. "Namun yang baru bisa beroperasi sekitar 784 km," katanya.(*/sun)