Padang (ANTARA) - LLDIKTI Wilayah X melaksanakan kegiatan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) LLDIKTI Wilayah X Tahun 2025–2029 pada Rabu hingga Sabtu, 13 s.d.15 November 2025 di Kota Padang. Kegiatan ini diikuti oleh Tim Penyusun Renstra LLDIKTI Wilayah X dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) serta akademisi dari Universitas Andalas.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa penyusunan Renstra merupakan langkah strategis dalam menentukan arah kerja lembaga lima tahun ke depan.
“Renstra bukan sekadar dokumen administratif, tetapi kompas yang akan mengarahkan langkah kita dalam meningkatkan mutu dan tata kelola pendidikan tinggi. Kita harus memastikan setiap strategi yang dirumuskan benar-benar relevan dan berdampak bagi perguruan tinggi serta masyarakat,” ungkapnya. Afdalisma juga menekankan pentingnya penyelarasan Renstra ini dengan Renstra Kemdiktisaintek 2025–2029, RPJMN, serta kebutuhan riil perguruan tinggi di wilayah binaan.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti rangkaian materi dan pendampingan intensif. Pada hari pertama, tim penyusun mulai merumuskan draft awal Renstra dan menerima pemaparan Teknis Penyusunan Renstra LLDIKTI oleh Muhammad Antoni Fauzi, Ketua Tim Akuntabilitas Kemdiktisaintek. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian Arah dan Kebijakan Diktisaintek Tahun 2025–2029 oleh Dr. Agus Sunarya Sulaeman, S.S.T., Ak., M.Si, Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemdiktisaintek.
Pada hari kedua, kegiatan difokuskan pada review, diskusi, dan pendalaman substansi draft Renstra. Peserta mendapatkan pendampingan langsung dari Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc, Wakil Rektor IV Universitas Andalas, yang memberikan masukan terkait perencanaan strategis, riset, inovasi, dan kolaborasi perguruan tinggi. Suasana diskusi berlangsung aktif, di mana peserta memberikan saran konstruktif, melakukan tanya jawab, serta menyempurnakan komponen Renstra secara bersama.
Kagiatan ditutup dengan sesi review final draft oleh seluruh tim penyusun Renstra bersama Kepala LLDIKTI Wilayah X. Melalui kegiatan ini, diharapkan draft Renstra 2025–2029 yang disusun mampu menjadi dokumen perencanaan yang kuat, adaptif, dan berdampak, serta menjadi pedoman strategis dalam meningkatkan kualitas layanan LLDIKTI Wilayah X.
LLDIKTI Wilayah X berkomitmen memastikan bahwa Renstra baru ini sejalan dengan semangat Diktisaintek Berdampak, yaitu menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang berorientasi pada mutu, inovasi, dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan negara.
