Payakumbuh (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Polres Payakumbuh, Sumatera Barat memastikan kualitas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkannya higienis dan aman untuk dikonsumsi.
Kepala SPPG YKB Polres Payakumbuh, Mutia Ayunda Afsari di Payakumbuh, Senin mengatakan seluruh proses pengolahan makanan dilakukan dengan standar yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi.
"Pertama tentu sarana prasarana kita lengkap dan telah memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional (BGN). Selanjutnya, bahan baku yang digunakan baru setiap harinya dan berasal dari masyarakat sekitar," ungkapnya.
Ia mengatakan ketika bahan baku datang pihaknya akan melakukan pengecekan kepada kualitas dan kuantitas dari bahan baku yang datang. Sehingga bahan baku yang digunakan memang sudah dipastikan layak.
"Disini juga kita pisahkan untuk bahan baku kering dan basah. Proses pembersihan atau pencuciannya juga kita pisahkan antara sayur dengan daging. Sementara bahan baku kering langsung kita masukan ke tempat penyimpanannya," ungkapnya.
Disampaikan, pihaknya juga terus memastikan seluruh proses pengolahan dilaksakan dengan baik dan sesuai oleh relawan hingga nanti proses distribusi.
"Selama seluruh proses tersebut seluruh relawan yang bekerja juga kita periksa mulai dari kebersihan diri dan menggunakan APD yang lengkap," ujarnya.
Tidak sampai disitu, untuk lebih memastikan keamanan makanan yang diberikan, pihaknya beberapa juga telah melakukan pengujian sampel air yang digunakan selama proses.
"Selain itu, kita juga telah melakukan uji sampel makanan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), alhamdulilah telah dinyatakan aman," katanya.
Terkait menu andalan, kata dia, setelah melakukan peninjauan langsung ke sekolah-sekolah anak lebih cenderung suka dengan menu ayam khususnya ayam goreng lengkuas.
"Ketika menu kita telur atau ikan, lebih banyak bersisa. Meski begitu beberapa kali kita juga tetap memberikan menu ikan atau telur ini sehingga nantinya anak kita juga terbiasa dengan makan ikan dan telur," katanya.
Sementara untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, SPPG yang bertempat di Kelurahan Sicincin, Payakumbuh Timur itu memberikan menu yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
"Namun pengantarannya itu dua kali sepekan menyesuaikan dengan juknis yakni Senin dan Kamis, pada kesempatan tersebut mereka langsung mendapatkan tiga menu," ungkapnya.
SPPG YKB Polres Payakumbuh yang kurang lebih telah berjalan selama tiga bulan ini telah melayani tujuh sekolah dan empat Posyandu.
"Dengan total penerima manfaat sebanyak 3.219 anak, 200 balita, 37 ibu hamil dan 49 ibu menyusui," ujarnya.
Sementara Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo mengatakan makanan yang disediakan SPPG YKB Polres Payakumbuh ini telah dipersiapkan secara klinis dan higienis yang di pantau secara khusus oleh ahli gizi sehingga pemenuhan nutrisi pelajar terpenuhi.
"Tentunya ke depan kita akan terus memperhatikan dan memastikan seluruh keamanan makanan yang didistribusikan," ujarnya.
