Anggota Komisi XIII DPR RI Shadiq Pasadigoe sidak Rutan Padang Panjang

id Shadiq Pasadigoe ,Anggota DPR RI Komisi XIII , Rutan Padang Panjang,Padang Panjang, Sumatera Barat

Anggota Komisi XIII DPR RI Shadiq Pasadigoe sidak Rutan Padang Panjang

Anggota DPR RI Komisi XIII Shadiq Pasadigoe, sidak Rutan Padang Panjang. (ANTARA/ Isril Naidi)

Padang Panjang (ANTARA) - Anggota Komisi XIII DPR RI Shadiq Pasadiqoe, tegaskan fungsi pemasyarakatan harus berjalan seimbang antara pembinaan, dan kemanusiaan.

Hal itu dikatakan Shadiq, saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu.

Shadiq, menyebutkan kunjungan dilakukan untuk memastikan kondisi pembinaan, pelayanan, serta fasilitas penunjang bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) sesuai dengan standar yang berlaku.

"Ketersediaan ruang yang layak, sanitasi bersih, serta akses kesehatan dan kegiatan produktif bagi para warga binaan. Kelebihan kapasitas dan minimnya fasilitas sering kali jadi bom waktu di lembaga pemasyarakatan. Ini harus diantisipasi,” ujar Shadiq Pasadigoe.

Didampingi Kepala Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, SH, M.Hum, beserta jajaran pejabat struktural, Shadiq meninjau sejumlah area vital di lingkungan rutan, diantaranya dapur, klinik Pratama Rutan, blok hunian WBP, area pertanian, hingga kolam perikanan yang dikelola sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian.

Shadiq juga menyempatkan diri berdialog dengan pengunjung yang tengah menjenguk keluarga mereka di rutan. Ia menanyakan langsung tentang kualitas pelayanan petugas rutan. Sejumlah pengunjung mengaku pelayanan yang diberikan cukup baik dan sesuai dengan prosedur.

Usai melakukan peninjauan, Shadiq meminta agar pengawasan terhadap praktik pungutan liar (pungli) dan pelayanan diskriminatif di lingkungan rutan terus ditingkatkan.

“Transparansi pelayanan itu penting. Jangan sampai ada kesan bahwa hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas,” tegas Shasiq.

Kepala Rutan, Torkis Freddy Siregar, menjelaskan Rutan Kelas IIB Padang Panjang saat ini berupaya mengembangkan program pembinaan berbasis ekonomi produktif, seperti budidaya ikan lele, pertanian sayuran, dan pelatihan keterampilan kerja bagi para WBP.

“Tujuannya agar setelah bebas nanti warga binaan punya bekal untuk hidup mandiri,” kata dia.

Torkis Freddy Siregar, mengapresiasi perhatian anggota DPR RI tersebut dan menilai kunjungan semacam ini memberi semangat baru bagi jajaran Rutan untuk terus berbenah.

“Kami berterima kasih atas perhatian Pak Sodiq. Banyak masukan konstruktif yang akan kami tindak lanjuti untuk peningkatan pelayanan dan pembinaan di rutan,” ujarTorkis. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.