Prosesi Ritual Bali Tarik Perhatian Masyarakat Perancis

id Prosesi Ritual Bali Tarik Perhatian Masyarakat Perancis

London, (Antara) - Prosesi yang menggambarkan ritual masyarakat Bali menuju ke Pura dengan membawa sesajen dan bersembahyang di Pura yang dipentaskan anggota Sekar Jagat Indonesia (SJI), berhasil menarik perhatian masyarakat Perancis. Persembahan spesial SJI dengan menampilkan Prosesi Bali merupakam promosi budaya yang diadakan di Salle du Pr Romain, Orgerus, Prancis diawali dengan Tari Pendet, ujar Charg de Communication Sekar Jagat Indonesia, Sophia Hutagalung kepada Antara London, Selasa. Dikatakan, Sekar Jagat Indonesia merupakan kelompok asosiasi sukarelawan masyarakat Indonesia yang bermukim di kota Paris dan sekitarnya yang di ketuai oleh Ibu Putu Anggawati. Acara seni budaya dalam rangka kerjasama antar asosiasi Perancis yaitu Grain de Sel dan Sekar Jagat Indonesia dalam mempromosi budaya Indonesia di Perancis merupakam kegiatan nonprofit yang bertema seni budaya untuk kesinambungan persahabatan antar masyarakat Prancis dan Indonesia. Tari Pendet yang menjadi pembuka acara dipresentasikan Bambang Suharjoto yang menjelaskan makna dari tarian penyambutan tamu. Persembahan tari-tarian tradisional Indonesia yang dibawakan anggota SJI diantaranya Tari Cendrawasih, Tari Golek Manis, Tari Bajidor Kahot. Acara belanjut dengan tarian lainnya berupa Tari Legong, Tari Janger, Tari Piring, Tari Yapong, Tari Baris dan diakhiri dengan Kecak Ramayana. Tari Janger yang lirik dan nada hasil karya Ibu Putu Anggawati menceritakan pasangan muda mudi yang saling jatuh hati dalam bentuk berbalas pantun. Acara ini juga dimeriahkan penampilan Thelma, penyanyi Perancis yang juga penulis lagu yang menarik perhati Ketua Asosiasi SJI, Ibu Putu Anggawati, mengatakan sangat bersyukur dengan kerjasama antar asosiasi dalam bentuk pagelaran budaya ini. "Kami (SJI) bangga bisa menunjukan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal dan apresiasi mereka sangat tinggi terhadap budaya Indonesia yang kami persembahkan dalam bentuk tari-tarian," ujar Putu Anggawati. Selama dua tahun sejak SJI dibentuk, berhasil mengundang banyak minat baik dari warga Indonesia maupun Prancis untuk ikut berlatih sendatari Indonesia. Dikatakannya bukan hanya mempertunjukan keahlian anggota SJI dalam menari tetapi juga semangat dan keinginan yang kuat untuk melestarikan budaya Indonesia. Melihat dari anggota kami sendiri bersatu dalam satu wadah dengan tujuan yang sama tanpa membedakan suku, karena kita satu, yaitu Indonesia, demikian Putu Anggawati. (*/sun)