Lubuk Sikaping (ANTARA) - Aparat bersama pemerintah daerah kembali menunjukan komitmennya dalam pengembangan pendidikan agama dengan bersinergi membangun pondok tahfizd nurul hidayah di Kampung Kubang, Jorong II, Nagari Tanjung Beringin Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kamis.
Momentum peletakan batu pertama ini langsung dilaksanakan oleh Anggota Komisi III DPR RI Benny Utama, yang juga penghulu sarak Nagari Tanjung Beringin Kari Ibrahim, bersama Bupati Pasaman Welly Suheri, S.T., Wakil Bupati Parulian Dalimunthe, dan Ketua DPRD Pasaman Nelfri Asfandi, M.Pt serta Kapolres AKBP Muhammad Agus Hidayat.
Anggota DPR RI H. Benny Utama, S.H., M.M., menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya kegiatan mulia ini.
Menurutnya, pembangunan Mushalla Pondok Tahfiz Al-Qur’an Nurul Hidayah ini merupakan langkah penting dalam mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.
“Kita harapkan pondok tahfiz ini menjadi pusat pembinaan hafiz dan hafizah yang akan membawa keberkahan bagi nagari ini,” ujar Benny Utama.
Bupati Pasaman Welly Suheri, S.T., dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Pasaman terhadap upaya pengembangan pendidikan Al-Qur’an.
Ia berharap keberadaan mushalla ini nantinya menjadi sarana ibadah sekaligus pusat pembinaan moral dan spiritual bagi generasi muda di Nagari Tanjung Beringin Utara, maupun di Lubuk Sikaping.
"Ini juga sejalan dengan salah satu program pemerintah daerah dalam mewujudkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah sebagai pedoman kita dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari," kata Welly Suhery.
Menurut Welly Suhery bahwa generasi muda saat ini harus ditempa dengan disiplin ilmu agama agar terbentuk akhlakul karimah sejak dini.
"Yang bisa berdampak positif terhadap sikap dan perbuatan sehari-hari. Karena tantangan kedepan anak muda kita semakin berat, ditengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Jadi dengan kita bekali dengan ilmu agama yang kuat, akan menjadi modal dasar menyongsong masa depan," katanya.
Dia juga meminta dukungan semua pihak baik lingkungan masyarakat setempat agar program tahfizd ini bisa berjalan dengan baik dan mencetak generasi qur'ani.
Selanjutnya, Kapolres Pasaman AKBP M. Agus Hidayat, S.H., S.I.K., menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, aparat, dan pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Ia juga mengapresiasi semangat kebersamaan warga Nagari Tanjung Beringin dalam mewujudkan pembangunan mushalla tersebut.
"Sebagaimana daerah Pasaman yang dikenal sebagai daerah para ulama, tentu kedepan diharapkan lahir generasi yang beriman dan bertaqwa ditengah-tengah masyarakat. Akan menjauhkan diri dari perbuatan yang melanggar hukum," katanya.
Acara juga dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat wakaf tanah dari Kepala BPN Kabupaten Pasaman kepada Pimpinan Pondok Tahfiz Al-Qur’an Nurul Hidayah.
Penyerahan ini menandakan legalitas dan keabsahan tanah yang diwakafkan untuk kepentingan pendidikan dan dakwah Islam.
Dalam penyerahan tersebut, Kepala BPN menyampaikan bahwa sertifikasi wakaf menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga aset keagamaan agar terlindungi secara hukum.
Hal ini juga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat lain yang ingin mewakafkan tanah untuk kepentingan umum dan keagamaan.
Momen ini juga menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun generasi Qurani masa depan.
