BPJS Kesehatan Cabang Solok Pastikan Kualitas Mitra Fasilitas Kesehatan Melalui Rekredensialing

id BPJS Kesehatan Cabang Solok ,BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan.,JKN

BPJS Kesehatan Cabang Solok Pastikan Kualitas Mitra Fasilitas Kesehatan  Melalui Rekredensialing

Padang (ANTARA) - Sebagai wujud komitmen dalam menjaga mutu layanan kesehatan yang bermutu dan sesuai standar nasional, BPJS Kesehatan Cabang Solok kembali melaksanakan kegiatan rekredensialing atau uji kelayakan ulang terhadap sejumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mengajukan perpanjangan kerja sama sebagai mitra penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu fasilitas yang baru saja menjalani proses tersebut ialah Puskesmas Kamang yang berlokasi di Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung pada tanggal 29 September 2025.

Kegiatan rekredensialing ini bertujuan untuk menilai kesiapan fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta JKN. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari aspek ketersediaan sarana dan prasarana, tenaga kesehatan, hingga sistem pelayanan yang diterapkan agar selaras dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.

Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Kamang dipandu langsung oleh Tim Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Cabang Solok, serta didampingi oleh Kepala Puskesmas Kamang, Hardi Sucipro, S.Kep, bersama perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. Dalam kesempatan tersebut, Hardi menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh aspek pendukung pelayanan kesehatan agar memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Kami telah melengkapi seluruh alat medis, sarana prasarana, serta tenaga kesehatan sesuai standar BPJS Kesehatan. Selain itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar peserta merasa puas dan nyaman saat menerima pelayanan,” ucap Hardi.

Lebih lanjut, Hardi menambahkan bahwa pemeliharaan peralatan medis menjadi hal yang tidak kalah penting. Menurutnya, pemeriksaan rutin perlu dilakukan agar setiap alat tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan.

“Apabila terdapat peralatan yang rusak atau sudah tidak layak, kami segera melakukan perbaikan ataupun penggantian. Hal ini kami lakukan demi menjaga mutu pelayanan yang diterima pasien,” jelasnya.

Sebagai bentuk adaptasi terhadap kemajuan teknologi, Puskesmas Kamang kini juga telah menerapkan sistem rekam medis elektronik. Inovasi ini dinilai mampu mempercepat proses administrasi, meningkatkan efisiensi, sekaligus membantu tenaga medis dalam menentukan diagnosis dan tindakan yang lebih akurat.

“Dengan dukungan sistem digital, pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien. Hal ini tentunya memudahkan kami dalam memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN,” tambah Hardi.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Hj. Neri Eka Putri, S.Farm., Apt., MM., AAK, menuturkan bahwa kegiatan uji kelayakan ulang memiliki peran strategis dalam memastikan setiap fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan sesuai standar kualitas yang diharapkan.

“Rekredensialing bukan sekadar penilaian administratif, tetapi juga menjadi upaya pembinaan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Dari hasil evaluasi ini, kami dapat menilai sejauh mana fasilitas telah memenuhi standar yang ditetapkan, serta memberikan rekomendasi jika ditemukan hal-hal yang perlu diperbaiki,” jelas Neri.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini memperkuat kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan dalam memastikan seluruh peserta JKN memperoleh layanan yang layak dan bermutu.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. Harapannya, seluruh mitra FKTP dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya,” ungkapnya.

Dengan tuntasnya kegiatan uji kelayakan tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Solok optimistis bahwa sinergi dengan fasilitas kesehatan di wilayahnya akan semakin solid. Kolaborasi erat antara BPJS Kesehatan, dinas kesehatan, dan pihak fasilitas diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain menjadi bentuk pengawasan mutu, proses rekredensialing ini juga memberikan kepastian bagi peserta JKN bahwa layanan yang mereka terima selalu memenuhi standar nasional. Dengan fasilitas yang memadai, tenaga medis yang kompeten, serta sistem pelayanan yang modern, BPJS Kesehatan berharap tingkat kepuasan peserta akan terus meningkat dan layanan kesehatan semakin berkualitas di masa mendatang. (Rilis)

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.