Uda-Uni Sawahlunto 2025 ditransformasikan menjadi duta wisata responsif dan adaptif

id Uda-Uni Sawahlunto 2025 ,Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat

Uda-Uni Sawahlunto 2025 ditransformasikan menjadi duta wisata responsif dan adaptif

Tim Ikatan Uda Uni Kota Sawahlunto usai rapat teknis penyelenggaraan pemilihan Uda Uni Tahun 2025, yang akan ditransformasikan menjadi lebih responsif dan adaptif untuk kemajuan pariwisata masa kini. (Antarasumbar/HO-dokumentasi pribadi)

Sawahlunto (ANTARA) - Pemilihan Uda-Uni Duta Wisata Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025 bertransformasi menjadi gerakan adaptif yang menyiapkan generasi muda sebagai storyteller digital dan energi baru kebangkitan pariwisata berbasis budaya, sejarah dan kearifan lokal dalam mengiringi perkembangan teknologi.

Ketua Ikatan Uda-Uni Kota Sawahlunto Yudha Pradhana, di Sawahlunto, Minggu, menyebut konsep pemilihan tahun ini lebih inovatif dan inklusif.

“Selain menilai penampilan dan pengetahuan pariwisata, peserta juga akan diuji kemampuan entrepreneurship dan digital marketing dalam mempromosikan destinasi wisata lokal,” kata dia.

Ia menegaskan Ikatan Uda Uni Sawahlunto bertekad mengubah paradigma lama, yakni asumsi publik bahwa Uda-Uni yang hanya sekadar pajangan saat event. Untuk itu sekarang harus bertransformasi menjadi energi baru yang aktif, kreatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Menurutnya, generasi muda Sawahlunto kini menghadapi tantangan narasi digital di tengah derasnya konten media sosial dan kemajuan kecerdasan buatan (AI).

Karena itu, Uda-Uni diarahkan menjadi storyteller yang mampu menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi teknologi agar wisata Sawahlunto lebih dikenal luas.

Kegiatan karantina dan seleksi juga diwarnai pembekalan soft skill seperti public speaking, content creation, hospitality, dan pengembangan jejaring. Ajang ini tidak hanya kompetisi, tetapi juga wadah regenerasi yang melibatkan komunitas lokal, UMKM, serta seniman muda Sawahlunto.

“Kami membentuk komunitas kolaboratif agar Uda-Uni bisa terus belajar, berbagi strategi promosi digital, dan ikut memperkuat ekonomi kreatif,” katanya.

Mendukung arah dan gerakan Uda Uni itu, Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menegaskan pemerintah kota selalu membuka ruang kemitraan dengan generasi muda, termasuk Uda-Uni, dalam membangun kota dan melayani masyarakat.

“Energi dari generasi muda, khususnya Gen Z di Ikatan Uda-Uni, memberi perspektif dan kinerja baru dalam memajukan pariwisata berbasis budaya, sejarah, dan kearifan lokal yang dikelola dengan semangat digitalisasi,” kata dia.

Ia menilai semangat dan kreativitas Uda-Uni menjadi kekuatan strategis dalam mewujudkan visi Sawahlunto Maju yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kita dorong agar ide dan program Uda-Uni tidak berhenti di panggung pemilihan, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang membawa manfaat ekonomi, sosial, dan budaya,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Sawahlunto Adriyusman menyebut transformasi Uda-Uni menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperkuat citra pariwisata dan memberdayakan masyarakat.

“Uda-Uni sekarang kita berdayakan agar tidak menjadi simbol seremonial saja, melainkan mitra pemerintah dan penggerak ekosistem wisata berbasis teknologi dan partisipasi masyarakat,” kata dia.

Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan nasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah mendorong penguatan digital talent daerah, sedangkan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto menekankan pengembangan ekonomi lokal berbasis budaya dan kreativitas generasi muda.

Dengan arah baru tersebut, Ikatan Uda-Uni Sawahlunto bukan sekadar representasi penampilan, tetapi menjadi simbol transformasi generasi muda yang mampu membawa budaya Sawahlunto ke ruang digital nasional dengan cara yang kreatif, beretika, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.