Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyalurkan enam jenis pangan murah bagi masyarakat pesisir di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga untuk membantu masyarakat.
"Hari ini kita mengadakan gelar pangan murah di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia tepatnya di Kantor Badan Musyawarah Nagari Ranah Pasisia. Antusias masyarakat cukup tinggi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu.
Dia mengatakan enam jenis pangan yang akan disalurkan dengan harga murah yakni beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp60 ribu per lima kilogram, jika harga dipasaran sampai Rp65.500 per lima kilogram.
Lalu cabai dengan harga Rp60 ribu per kilogram lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp65 ribu per kilogramnya.
Telur dari harga Rp48 ribu per tray dijual dengan harga Rp45 ribu per tray, gula dari harga Rp17 ribu per kilogram dijual Rp15 ribu per kilogram, bawang merah dari harga Rp35 ribu dijual Rp30 ribu per kilogram dan minyak goreng dari harga Rp16 ribu per liter dijual menjadi 14.000 per liter.
Menurutnya masyarakat sangat antusias dengan pangan murah yang diadakan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia.
"Sebanyak 5 ton beras, 200 liter minyak, 200 liter gula, 100 tray telur, 50 kilogram cabe dan 50 kilogram bawang habis terjual ke masyarakat," sebutnya.
Pihaknya akan terus melakukan gelar pangan murah dengan menjual pangan di bawah harga pasar sehingga bisa meringankan beban masyarakat.
"Gelar pangan murah ini tidak hanya di wilayah pesisir saja tetapi juga ada di kecamatan lainnya kedepannya. Kita ingin masyarakat bisa memperoleh harga pangan murah," sebutnya.
Dia menambahkan kondisi pangan di Pasaman Barat saat ini masih mencukupi dan tidak ada kendala.
