Lubuk Sikaping (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat tidak tinggal diam menyikapi situasional negara hari ini ramainya demonstrasi di tanah air.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Yasril di Lubuk Sikaping, Selasa menghimbau seluruh elemen masyarakat ranah Pasaman untuk selalu menjaga harmonisasi, kesatuan dan persatuan bangsa.
Yasril mengajak tokoh-tokoh agama, adat maupun pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk turut berperan menjaga kerukunan dan tidak turut serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari kita selalu menjaga harmonisasi di lingkungan kita dan tidak terpengaruh untuk turut serta melakukan aksi-aksi anarkis merusak tatanan kehidupan bernegara," imbau Yasril.
Selanjutnya Yasril mengingatkan hal yang sama kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkupnya, baik Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), madrasah, penyuluh agama juga pimpinan pondok pesantren untuk cerdas dalam bermedia sosial.
"Meminta para pelajar dan santri tidak ikut-ikutan berdemonstrasi, karena bisa terpengaruh terhadap hal yang merugikan diri dan keluarga," tambahnya.
Kepada Penyuluh Agama, Kakan berpesan untuk memberikan ceramah maupun khutbah yang menyejukkan umat, bukan sebaliknya memprovokasi umat.
Menurutnya, semua keadaan ini bisa disikapi dengan bijak tanpa mesti anarki. Dari itu, sebagaimana arahan Menag untuk berdoa, melakukan istighasah untuk kedamaian bangsa ini.
"Kami Kemenag Pasaman hadir untuk menyejukkan umat, khususnya di bumi Pasaman ini," tukasnya.
Diketahui untuk daerah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat terpantau kondusif dan tidak ada aksi demontrasi buntut aksi serupa penyampaian aspirasi di gedung DPR RI Jakarta.
