Padang (ANTARA) - Pameran fotografi dan film PIXEL 7.0 yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Universitas Andalas (Unand) menghadirkan tema Connecting Story: Local Wisdom untuk menegaskan pentingnya budaya lokal dalam karya visual generasi muda.
“Lewat pameran dan dokumenter, kami ingin menunjukkan bahwa budaya tradisional tidak lekang waktu, bahkan bisa terus berkembang menjadi seni kontemporer,” ujar pembina kegiatan, Dr Yesi Puspita.
Ketua pelaksana, M Nabil Al Fawwaz menjelaskan bahwa tema ini dipilih karena generasi muda, khususnya Gen Z, mulai kurang mengenal budaya daerahnya sendiri. Melalui karya fotografi dan film, panitia ingin menghubungkan kembali cerita masa lalu dengan kehidupan masa kini agar budaya tetap relevan.
Sebanyak 110 karya diterima melalui open submission dan 32 karya terbaik terpilih untuk dipamerkan. Karya yang dipajang menggambarkan beragam ekspresi budaya, mulai dari tradisi masyarakat hingga seni pertunjukan yang bertransformasi secara kontemporer.
Pembina kegiatan menegaskan bahwa sejak pertama kali digelar pada 2016, PIXEL konsisten mengangkat nilai budaya dalam setiap penyajian. Ia menambahkan bahwa acara ini bukan hanya pameran seni, tetapi juga ruang untuk melestarikan kearifan lokal melalui medium fotografi dan film.
Panitia berharap melalui tema budaya ini, masyarakat semakin peduli dan menjadikan PIXEL sebagai ajang tahunan yang dinantikan untuk merayakan sekaligus menjaga warisan lokal.
