Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengusulkan pembangunan jalan yang belum selesai menuju Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat ke pemerintah pusat melalui anggota DPR RI Andre Rosiade.
"Informasinya dari pihak provinsi pengusulan itu memang telah sampai ke pemerintah pusat dan juga melalui bapak Andre Rosiade. Kita berharap usulan ini dapat disetujui sehingga jalan yang belum selesai dapat segera dibangun," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin di Simpang Empat, Jumat.
Dia mengatakan pengusulan pembangunan jalan itu diharapkan nantinya memperlancar akses transportasi menuju pelabuhan Teluk Tapang.
"Adapun panjang jalan yang belum pengaspalan ada sekitar tujuh kilometer dari total panjang jalan 43 kilometer. Kita juga siap menyiapkan data jika nantinya dibutuhkan oleh provinsi dan pusat," katanya.
Menurutnya pembangunan jalan yang belum selesai itu tentu sangat penting artinya dalam memperlancar akses jalan menuju pelabuhan itu. Sebab, pada 2026 nanti pembangunan sisi darat pelabuhan akan segera dimulai oleh Kementerian Perhubungan.
Dia mengatakan pentingnya percepatan pembangunan pelabuhan sebagai solusi atas keterbatasan operasional di Pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang sekaligus mendukung kelancaran distribusi logistik dari wilayah Pasaman Barat dan sekitarnya.
"Pelabuhan Teluk Tapang akan menjadi simpul logistik strategis, tidak hanya bagi Pasaman Barat, tetapi juga untuk kawasan utara Sumatera Barat hingga Mandailing Natal, Sumatera Utara," ujarnya.
Dia menyebutkan pelabuhan ini dinilai memiliki potensi besar, mengingat Pasaman Barat merupakan penghasil utama kelapa sawit dengan luas tanam mencapai 101.402 hektare dan produksi 330.881 ton per tahun.
Selain itu, terdapat potensi jagung seluas 45.523 hektare, serta potensi tambang seperti bijih besi, mangan dan granit yang lokasinya hanya enam hingga sembilan kilometer dari pelabuhan.
Secara geografis, jelasnya posisi Pelabuhan Teluk Tapang juga dinilai lebih efisien dibandingkan Teluk Bayur.
Jarak tempuh logistik dari Pasaman Barat ke Teluk Tapang hanya 2,5 jam, dibandingkan 4,5 jam ke Teluk Bayur Kota Padang.
Pelabuhan ini juga mudah diakses dari Sumatera Utara melalui Kabupaten Mandailing Natal yang hanya berjarak tiga kilometer dari perbatasan.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, studi pendahuluan dan survei ini diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam percepatan realisasi proyek strategis nasional yang akan memperkuat konektivitas dan daya saing daerah.
Dia menyebutkan untuk anggaran pembangunan sisi darat akan di Mulai pada tahun 2026 dengan anggaran Rp20 miliar dan pada 2027 sebesar Rp80 miliar (multi year).
