Koramil 02/Simpang Empat Kodim 0305/Pasaman sinergi kawal bangun desa

id Koramil 02/Simpang Empat,Kodim 0305/Pasaman,Pasaman, Sumatera Barat

Koramil 02/Simpang Empat Kodim 0305/Pasaman sinergi kawal bangun desa

Anggota Komandan Rayon Militer 02/Simpang Empat Kodim 0305/Pasaman saat mengikuti musyawarah desa dalam perencanaan pembangunan tahun 2026 di Pindah Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman, Rabu (27/8/2025). ANTARA/HO-Koramil 02/Simpang Empat. (TNI kawal pembangunan di desa)

Simpang Empat (ANTARA) - Komando Distrik Militer 0305 Pasaman, Sumatera Barat melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) siap bersinergi dengan jajaran pemerintah nagari (desa) mengawal proses pembangunan yang ada agar berjalan lancar dan kondusif.

"Babinsa dalam forum desa juga menjadi bagian dari peran aktif TNI dalam mendukung pembangunan di tingkat akar rumput. Tidak hanya sebagai pendamping, Babinsa juga memiliki tugas dalam mengawasi jalannya program agar tidak terjadi penyimpangan, serta mendorong pelaksanaan yang transparan dan tepat sasaran," kata Komandan Rayon Militer 02/Simpang Empat Kodim 0305/Pasaman Kapten Inf Lilik Surianto di Simpang Empat, Kamis.

Dia mengatakan sebagai tahap awal pihaknya juga mendampingi musyawarah nagari (desa) dalam perencanaan pembangunan tahun 2026.

"Kita berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap proses pembangunan desa. Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan program berjalan sebagaimana mestinya demi kesejahteraan bersama," katanya.

Menurutnya musyawarah ditingkat nagari (desa) mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah desa, masyarakat, dan TNI dalam merancang masa depan desa yang lebih baik.

"Dengan sinergi yang terjaga, diharapkan setiap kebijakan dan pembangunan yang dihasilkan benar-benar membawa manfaat nyata bagi seluruh warga desa," harapnya.

Dia menyebutkan dalam musyawarah nagari itu membicarakan masukan dan usulan masyarakat sesuai kebutuhan.

"Hendaknya usulan pembangunan itu nantinya bisa membantu masyarakat. Tugas Babinsa akan dapat mengawasi semua kegiatan yg di ajukan dalam musrenbang ini," katanya.

Dia menjelaskan musyawarah desa merupakan forum penting bagi warga dan pemerintahan desa untuk menyusun arah pembangunan yang terencana dan berkelanjutan.

Dia menekankan pentingnya koordinasi antara perangkat desa dan seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan akan menciptakan program yang lebih akurat, relevan, dan berdaya guna.

Jajarannya menghadiri musyawarah nagari di Nagari IV Koto barat Kinali, Nagari Lingkuang Aur Timur dan Nagari Pinaga Aua Kuniang Kejorongan Pinaga Nagari Pinaga Aua Kuniang Kecamatan Pasaman.

"Di Koramil 02/Simpang Empat ada 33 orang Babinsa yang siap mengawal dan menyukseskan pembangunan di nagari atau desa," ungkapnya.

Dari data Pemkab Pasaman Barat untuk tahun 2025 memperoleh dana desa Rp98,13 miliar untuk 90 nagari atau desa.

Hingga Agustus ini realisasi dana desa di 90 nagari telah mencapai Rp69,5 miliar atau 70,85 persen.

Dama desa itu digunakan untuk pengentasan kemiskinan melalui kegiatan bantuan langsung tunai sampai pelaksanaan ketahanan pangan nagari (desa), ketahanan pangan, tanggap bencana, sekolah lapangan petani,

"Selain itu ada juga pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan, pembangunan, dan penyelenggaraan pemerintah," kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Syaikhul Putra.

Lalu untuk pemulihan ekonomi nasional berupa pendirian, pengembangan, peningkatan kapasitas badan usaha milik nagari, pengembangan usaha ekonomi produktif dan pengembangan desa wisata

Selanjutnya menjalankan program prioritas nasional berupa ketahanan nabati dan hewani, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa serta pencegahan dan penurunan stunting.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.