Panglima TNI Main Opera Kebangsaan

id Panglima TNI Main Opera Kebangsaan

Panglima TNI Main Opera Kebangsaan

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bermain Opera Kebangsaan bersama beberapa seniman kondang Indonesia, seperti Butet Kartaradjasa, Marwoto, Edo Kondologit, dan Djadug Ferianto di Gedung Kesenian Jakarta, Senin (11/11) malam. Siaran pers dari Puspen TNI di Jakarta, Selasa, menyebutkan selain Panglima TNI, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Budi Susilo Soepandji juga ikut tampil dalam Opera Kebangsaan yang bertema "Mari Bung Lebih Indonesia Lagi". Opera Kebangsaan adalah media penyampai pesan tentang sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia, utamanya tentang pembentukan nilai-nilai kebangsaan untuk penguatan karakter kebangsaan generasi muda Indonesia. Moeldoko mengatakan bahwa generasi muda adalah agen perubahan, maka harus paham dan selalu ingat sejarah. Pada kesempatan itu, ia mengutip pernyataan Bung Karno, yaitu "Jas Merah" yang merupakan singkatan "Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah". "Itulah pesan yang ingin saya sampaikan kepada generasi muda sebagai bangsa Indonesia," katanya. Melalui Opera Kebangsaan itu, Panglima TNI menyatakan keinginan memberikan inspirasi kepada generasi muda, bahwa sebagai bangsa yang besar harus optimistis untuk terus membangun Indonesia dengan baik. "Jangan pernah kita mau tertinggal dengan bangsa lain," katanya. Dalam Opera Kebangsaan itu, Moeldoko memainkan peran layaknya dalam tugas nyatanya, yaitu sebagai Panglima TNI yang memberi nasihat kedisiplinan dan cinta tanah air kepada generasi muda. Pada adegan tersebut, Panglima TNI memberi contoh tentang upacara bendera karena kegiatan itu adalah hal paling sederhana untuk mengingat sejarah dan cinta tanah air. Ia memimpin para pemain opera untuk upacara bendera di ruangan pertunjukan. Pementasan juga dilengkapi dengan tiang bendera yang tingginya tak lebih dari empat meter, tiga orang petugas paskibraka yang mengerek bendera Merah Putih, sedangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya pun berkumandang. Penonton yang terdiri atas ketua dan pengurus OSIS se-DKI Jakarta, mahasiswa, para Veteran RI, personel TNI, dan Lemhanas terlihat antusias saat Panglima TNI memimpin untuk semua yang hadir secara bersama-sama meneriakkan "Indonesia" dengan penuh semangat. (*/jno)