Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menjadikan Rumah Tabuik Pasa sebagai Museum Budaya guna mewujudkan sarana edukasi dan promosi yang representatif terkait kebudayaan yang berkembang di Kota Tabuik tersebut kepada masyarakat luas.
"Rencananya Museum Budaya di Pariaman akan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Minggu besok," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan di Rumah Tabuik tersebut terdapat dokumentasi pelaksanaan Tabuik sebagai salah satunya kebudayaan kebanggaan warga setempat. Bahkan, lanjutnya dokumentasi berupa berupa foto tersebut diambil sekitar 100 tahun yang lalu.
Hal tersebut menunjukkan kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan setiap tahun dan mampu mendatangkan ribuan wisatawan itu telah lama dilaksanakan di Pariaman.
Ia menjelaskan dengan dijadikan museum maka generasi penerus di daerah itu dan wisatawan dapat mempelajari kebudayaan Pariaman khususnya Tabuik tidak saja pada saat pelaksanaan Tabuik namun juga diluar penyelenggarannya.
"Selama ini Rumah Tabuik hanya dibuka saat pelaksanaan Tabuik, satu kali setahun. Mubazir kalau dibuka hanya untuk membuat Tabuik," katanya.
Ia berharap dengan adanya museum tersebut maka dapat meningkatkan pemahaman generasi penerus di daerah itu dan wisatawan terkait Tabuik dan kebudayaan lainnya di Pariaman.
"Ujungnya nanti tentu berdampak pada kunjungan wisatawan ke Pariaman dan peningkatan perekonomian warga," ujarnya.
Ia juga berharap dengan museum itu diresmikan oleh Menteri Kebudayaan maka kementerian tersebut dapat membantu dalam berbagai hal agar sarana edukasi itu lebih baik lagi sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon dijadwalkan akan menghadiri puncak pelaksanaan pesta budaya dan wisata Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yaitu Tabuik Dibuang ke Laut pada minggu besok.
"Kedatangan menteri telah dikonfirmasi oleh protokoler Kementerian Kebudayaan (Kemenbud)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman.
Ia mengatakan menteri bertolak dari Jakarta ke Sumbar menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada pukul 09.25 yang kemudian menuju ke Unit Pelaksana Teknis Kemenbud di Padang.
Ia menyampaikan menteri kemudian bertolak ke Pariaman untuk meresmikan Rumah Tabuik Pasa menjadi Museum Budaya sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah peresmian tersebut, lanjutnya Fadli Zon menghadiri puncak pelaksanaan Tabuik di Pantai Gandoriah.