Pemkab: 90 koperasi desa merah putih Pasaman Barat telah berbadan hukum

id koperasi desa merah putih Pasaman Barat,Pasaman Barat, Sumatera Barat

Pemkab: 90 koperasi desa merah putih Pasaman Barat telah berbadan hukum

Kantor Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM Pasaman Barat. Dinas itu menyatakan 90 koperasi desa merah putih telah terbentuk dan berbadan hukum. ANTARA/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyatakan 90 koperasi desa merah putih di daerah itu telah terbentuk dan berbadan hukum.

Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM Pasaman Barat Pahrein di Simpang Empat, Jumat, mengatakan 90 koperasi desa merah putih berada di 90 nagari (desa) dan 11 kecamatan.

"Pihaknya sedang menunggu regulasi selanjutnya dari Kementerian Koperasi," katanya.

Dia mengatakan seluruh Kopdes Merah Putih bakal diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 mendatang.

"Direncanakan diluncurkan 12 Juli 2025 serentak. Kita semua menunggu itu. Kita pastikan semua administrasi Kopdes Merah Putih terlengkapi, sehingga bisa berjalan sesuai regulasinya," katanya.

Dia mengatakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan instruksi langsung Presiden RI yang harus ditindaklanjuti.

“Presiden menekankan pentingnya kekompakan kita dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di desa atau nagari,” ujarnya.

Ia berharap koperasi ini menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional serta mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayah perdesaan.

Untuk keanggotaan Koperasi Desa Merah Putih diambil dari masyarakat nagari (desa) setempat minimal 20 orang.

"Bidang usaha koperasi desa merah putih itu meliputi apotek, klinik, unit usaha simpan pinjam, kantor koperasi, pengadaan sembako, pergudangan atau cold storage dan logistik. Ditambah satu bidang usaha potensi di nagari masing-masing," katanya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.