Baznas Sawahlunto salurkan zakat tahap II senilai 591 juta

id BaznasSawahlunto ,Wali Kota Sawahlunto, Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat,Sawahlunto

Baznas Sawahlunto salurkan zakat tahap II senilai 591 juta

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama mustahiq penerima zakat BAZNAS Sawahlunto, Rabu. (Antarasumbar/HO-dokumentasi Prokopim Sawahlunto)

Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota itu telah menyalurkan zakat tahap II tahun 2025 dengan total Rp591.400.000 kepada 511 orang mustahiq.

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, di Sawahlunto, Kamis menyebut sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam memperkuat jaring pengaman sosial sekaligus memberdayakan masyarakat untuk memperkuat nilai zakat sehingga tidak hanya berfungsi sebagai bantuan sesaat, namun juga menjadi instrumen sosial yang mampu mengangkat martabat dan kemandirian ekonomi mustahiq.

“Zakat harus kita maknai lebih dari sekadar memberi. Ia adalah alat untuk memberdayakan. Maka penyalurannya harus tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan,” kata dia.

Penyaluran tahap II ini meliputi beberapa kategori, antara lain biaya pengobatan untuk 28 mustahiq senilai Rp15.900.000, kemudian biaya bantuan pendidikan untuk 196 mustahiq senilai Rp196.000.000.

Setelah itu bantuan biaya hidup untuk 106 mustahiq senilai Rp63.600.000. Kemudian bantuan pendayagunaan usaha untuk 174 mustahiq senilai Rp224.900.000.

Sementara untuk bantuan bedah rumah tidak layak huni untuk 7 mustahiq senilai Rp62.000.000.

Melalui skema pendayagunaan zakat ini, BAZNAS tidak hanya berperan dalam meringankan beban, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas hidup mustahiq secara bertahap.

Ketua BAZNAS Sawahlunto Edrizon Effendi menyampaikan komitmen BAZNAS dalam menjaga amanah pengumpulan dan penyaluran dana umat secara profesional dan akuntabel.

"Kami berupaya maksimal agar seluruh proses pendistribusian zakat dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Penyaluran didasarkan pada survei langsung yang komprehensif, serta telah diaudit oleh kantor akuntan publik secara berkala," katanya.

BAZNAS juga berkomitmen untuk terus memperkuat basis data mustahiq dan memperluas cakupan pendayagunaan zakat agar manfaatnya makin dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Wali Kota Sawahlunto menekankan pentingnya terus meningkatkan sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan masyarakat, agar pengelolaan zakat benar-benar memberikan dampak transformasional bagi kehidupan mustahiq.

“Zakat bukan hanya soal distribusi dana. Ia harus menyentuh perubahan. Kita ingin zakat menjadi instrumen sosial yang mentransformasi kondisi masyarakat dari mustahiq menjadi muzakki di masa depan,” kata dia.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.