Pemkab Pasaman Barat catat luas tanam padi lima bulan terakhir capai 5.878 hektare

id Pemkab Pasaman Barat, penanaman padi sawah pokok murah ,Pasaman Barat, Sumatera Barat

Pemkab Pasaman Barat catat luas tanam padi lima bulan terakhir capai 5.878 hektare

Jajaran Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat saat melakukan penanaman padi sawah pokok murah di Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo beberapa waktu lalu dalam upaya menjaga ketahanan pangan. ANTARA/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat luas tanam padi sawah lima bulan terakhir atau Januari-Mei 2025 telah mencapai 5.878 hektare dari target 20.321 hektare dalam rangka mendukung program ketahanan pangan secara nasional.

"Pada luas 5.878 hektare itu produksi mencapai 39.796 hektare," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Minggu.

Menurutnya kecamatan yang luas tanamnya tertinggi adalah Kecamatan Pasaman seluas 1.422 hektare lalu Kecamatan Kinali seluas 1.235 hektare, Kecamatan Ranah Batahan seluas 796 hektare dan Kecamatan Talamau seluas 604 hektare.

Lalu Kecamatan Gunung Tuleh seluas 526 hektare, Kecamatan Lembah Melintang seluas 496 hektare, Kecamatan Koto Balingka seluas 229 hektare dan Kecamatan Sungai Beremas 211 hektare

Selanjutnya di Kecamatan Sungai Aur seluas 143 hektare, Kecamatan Luhak Nan Duo seluas 154 hektare dandi Kecamatan Sasak Ranah Pasisia seluas 62 hektare.

Pihaknya optimis luas tanam yang ditargetkan akan tercapai hingga akhir tahun dengan kerja sama semua pihak.

"Untuk 2024 lalu ada sekitar 18.099 hektare luas tanam padi. Untuk 2025 kita tingkatkan seluas 20.321 hektare," sebutnya.

Untuk mencapai target luas tanam itu pihaknya juga mendorong petani untuk membuka lahan baru sehingga ketersediaan padi dapat mencukupi.

Pihaknya juga mengingatkan agar petani tidak mengalihfungsikan lahan sawah ke jenis tanaman lainnya karena sudah diatur dalam peraturan daerah (Perda) tentang lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).

"Ini sebagai upaya melindungi sawah agar tidak dialihfungsikan menjadi tanaman lain," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk produksi padi lima bulan terakhir telah mencapai 39.796 ton.

Produksi padi tertinggi berada di Kecamatan Talamau sebanyak 8.198 ton, di Kecamatan Pasaman sebanyak 7.105 ton, Kecamatan Lembah Melintang dengan 6.384 ton dan di Kecamatan Kinali sebanyak 4 .748 ton.

Lalu di Kecamatan Gunung Tuleh 3.446 ton, Kecamatan Koto Balingka sebanyak 3.092 ton, Kecamatan Ranah Batahan 2.494 ton, Kecamatan Sungai Aur sebanyak 2.116 ton, Kecamatan Sungai Beremas 1.116 ton, Kecamatan Luhak Nan Duo 614 ton dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisia sebanyak 484 ton.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.