Pemkot berkomitmen jadikan Solok sebagai Kota Layak Anak

id Pemkot Solok, berkomitmen, kota layak anak,Sumatera Barat, Kota Solok

Pemkot berkomitmen jadikan Solok sebagai Kota Layak Anak

Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra saat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Kota Solok tahun 2025 secara daring. ANTARA/HO-Diskominfo Solok.

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat, berkomitmen untuk menjadikan kota yang berjuluk Kota Beras itu sebagai Kota Layak Anak.

Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, di Solok, Rabu, mengungkapkan komitmen Kota Solok terhadap penyelenggaraan Kota Layak Anak telah dimulai sejak 16 September 2016, melalui deklarasi bersama KLA yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Solok.

Sejak saat itu, Pemerintah Kota Solok terus melakukan berbagai upaya nyata, mulai dari penguatan regulasi daerah, peningkatan layanan publik yang ramah anak, hingga pelibatan aktif masyarakat, dunia usaha, dan media dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak.

Ramadhani juga menyampaikan bahwa Kota Solok telah memiliki sejumlah kebijakan dan inovasi yang mendorong terwujudnya Kota Layak Anak secara berkelanjutan.

Kebijakan dan inovasi itu di antaranya pembentukan peraturan daerah yang mendukung perlindungan perempuan dan anak, penyediaan ruang bermain ramah anak, sekolah dan puskesmas ramah anak, serta layanan keluarga seperti Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3).

Pemerintah Kota Solok juga aktif dalam upaya pencegahan perkawinan anak, penanganan kekerasan berbasis gender, serta pencegahan stunting yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Kota Solok juga telah memiliki forum anak yang aktif serta Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di seluruh kelurahan.

Selain itu, Pemerintah Kota Solok telah menjalin kerja sama lintas sektor dengan lembaga vertikal, rumah sakit, dan organisasi masyarakat sipil melalui nota kesepahaman bersama dalam hal koordinasi penanganan kasus kekerasan.

Dalam evaluasi KLA sebelumnya, Kota Solok telah menunjukkan capaian yang menggembirakan. Kota ini berhasil meraih penghargaan KLA Tingkat Pratama pada tahun 2017 dan 2018, naik ke Tingkat Madya pada tahun 2019, dan meraih peringkat Nindya selama tiga tahun berturut-turut dari 2021 hingga 2023.

Ramadhani juga menekankan bahwa predikat Kota Layak Anak yang telah berhasil diraih bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari proses berkelanjutan dalam membangun masa depan anak-anak.

Sebelumnya, Wali Kota Solok didampingi Ketua TP PKK Kota Solok Donna Ramadhani Kirana Putra mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka evaluasi penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan diikuti langsung dari Ruang Zarhismi Ajiz, Balaikota Solok, Selasa (17/6).

Wali Kota Solok menyambut baik masukan, evaluasi, dan pendampingan dari tim verifikator sebagai bahan perbaikan dan penguatan kebijakan ke depan.

Evaluasi tahun 2025 ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kota Solok sebagai kota yang terus berkomitmen dan berprogres dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, inklusif, dan ramah bagi anak-anak.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.