Bali canangkan pelatihan terapis untuk sasar pasar kerja luar negeri

id Terapis bali, bali, gubernur bali, gubernur wayan koster, bali Polandia,Sertifikasi terapis

Bali canangkan pelatihan terapis untuk sasar pasar kerja luar negeri

Gubernur Bali Wayan Koster saat diwawancarai di GdaƄsk, Polandia, Rabu (18/6/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Polandia (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pemerintah daerah setempat mencanangkan pemberian pelatihan keahlian terapis bersertifikasi kepada pencari kerja di Pulau Dewata agar memiliki kesempatan bekerja di luar negeri.

"Saya mendapat informasi banyak pekerja spa dan profesi lainnya di berbagai negara yang berasal dari Bali, dan itu sangat diminati. Jadi, ini lapangan kerja yang bisa diisi oleh orang-orang Bali yang mau bekerja di luar negeri," kata Wayan Koster di Polandia, Rabu.

Gubernur Bali Wayan Koster melawat ke sejumlah kota di Polandia dalam rangka agenda pemerintahan salah satunya peresmian Bali Indah Cultural Park di Kota Slupsk.

Koster mengatakan pelatihan keahlian tersebut direncanakan terlaksana dalam beberapa bulan di mana nantinya setiap individu yang mengikutinya akan memiliki sertifikat vokasi. Sertifikat vokasi tersebut diharapkan mendukung pencari kerja untuk bekerja di luar negeri.

Ia mengakui masyarakat Bali memang terkenal dengan keahlian bidang terapis dan hal tersebut merupakan kesempatan baru dalam langkah mengatasi masalah pengangguran di Provinsi Bali.

"Barangkali memang sentuhan tangannya orang Bali itu berbeda sehingga untuk spa diminati sekali. Oleh karena itu, Pemprov Bali menangkap ini sebagai satu kesempatan bagus," ujarnya.

Sebagai contoh, pekerja asal Bali yang bekerja di kapal pesiar dengan memiliki keterampilan lain sedikit saja termasuk memijit, memotong rambut, dan lainnya, maka ia bisa menambah penghasilan di luar pekerjaan utama.

"Jadi, karena itu di luar tugas utamanya kami menyiapkan keterampilan agar yang bersangkutan bisa menambah pekerjaan di luar," katanya.

Sementara itu, salah seorang pekerja asal Bali di Polandia Sri Intan mengatakan sudah bekerja di negara Eropa Tengah tersebut selama tiga tahun. Pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu menjadi faktor utama ia mengadu nasib di luar negeri.

"Waktu itu kan pandemi COVID-19 jadi spa di Bali tutup semua. Saya mencoba mencari pekerjaan lewat internet dan menemukan ada lowongan kerja di Polandia," ujarnya.

Menurut Intan, bekerja sebagai terapis di Polandia sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Bahkan, setiap bulan ia bisa mengirimkan Rp7 juta hingga Rp8 juta kepada keluarganya di Klungkung, Bali.

"Bersyukurnya, makan dan tempat tinggal kita sudah disiapkan pihak pemberi kerja jadi saya bisa mengirimkan uang kepada keluarga di Bali," katanya.

Intan bersama lima terapis lainnya yang juga berasal dari Bali bekerja 12 jam per hari. Dalam sepekan mereka mendapatkan jatah libur satu hari.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.