Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang Fadly Amran menargetkan penataan kota terutama Pantai Padang dan Kawasan Pasar Raya akan tuntas dalam waktu dua tahun ke depan sehingga pada 2028, masyarakat sudah bisa memikmati hasil kerja Pemkot Padang tersebut.
Ia menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan kerja dari jajaran Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di kediaman resminya, Selasa (17/6).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewas LKBN Antara Kemal Effendi Gani, bersama anggota Adrian Tuswandi. Hadir pula Kepala Biro LKBN Antara Sumatera Barat Syarif Abdullah, serta sejumlah staf dari biro pusat dan daerah.
Dalam kesempatan itu Fadly Amran mengatakan pembenahan pinggir pantai, termasuk juga Pantai Air manis dan pasar raya adalah pekerjaan yang paling berat dari seluruh progul yang dimiliki bersama Wawako Maigus Nasir.
"Ini berat karena kita harus mengubah mainset masyarakat, mengubah kebiasaan salah yang telah dibiarkan terlalu lama sehingga telah menjadi budaya," katanya.
Menurutnya untuk mengubah kebiasaan itu, perlu proses, banyak tahapan yang harus dilalui dan banyak cemoohan yang harus dihadapi.
"Ini adalah dinamika yang harus dihadapi dan kita siap untuk itu," tegasnya.
Program prioritas Pemerintah Kota Padang itu selain revitalisasi kawasan pinggir pantai, dan Pasar Raya Padang, juga mencakup penataan area parkir, pemberantasan pungutan liar (Pungli), hingga pembenahan destinasi wisata agar lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan.
“Kami mohon doanya agar hal ini dapat diwujudkan dalam satu atau dua tahun ke depan. Kami ingin kawasan pantai dan pasar ini menjadi wajah baru Kota Padang, yang tertib, nyaman, dan menarik untuk dikunjungi. Dukungan media ini sangat penting agar pembangunan yang kita lakukan sampai kemasyarakatan," ujar Fadly.
Fadly Amran juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada LKBN Antara atas kontribusinya dalam penyebarluasan informasi pembangunan di Kota Padang.
“Kami berterima kasih atas peran strategis LKBN Antara dalam mempublikasikan program-program pembangunan dan kemajuan Kota Padang. Sinergi ini penting untuk mewujudkan visi dan misi kejayaan Kota Padang,” tutur Fadly Amran.
Sementara itu, Ketua Dewas LKBN Antara, Kemal Effendi Gani, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda rutin untuk memastikan fungsi pengawasan serta penguatan sinergi antara LKBN Antara sebagai dengan pemerintah daerah.
“Setiap bulan kami rutin mengunjungi biro-biro daerah, termasuk di Sumatera Barat. Saat ini, LKBN Antara memiliki sekitar 800 karyawan dan 33 biro yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami siap membantu menyampaikan informasi pembangunan Kota Padang agar kehadiran negara benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Kemal.
Sementara itu, Dewas LKBN Antara, Adrian Tuswandi menyampaikan komitmen Antara untuk ikut mendukung sosialisasi program kerja pemerintah, termasuk pemerintah daerah. Ia menyebut LKBN Antara sebagai media milik pemerintah akan menjadi penyeimbang informasi di tengah masyarakat.*