Lubuk Sikaping (ANTARA) - Sebuah rumah permanen di Kubu Padang Beriang Jorong Katimahar Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat ludes terbakar pada Kamis (12/6/) sekitar pukul 03.48 WIB dini hari tadi.
Kepala Bidang Pemdam Kebakaran Satpol PP Damkar Pasaman Etriwaldi di Lubuk Sikaping mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.
"Beruntung saat kejadian pemilik rumah bisa menyelamatkan diri. Akan tetapi kerugian material ditaksir mencapai Rp500 juta," terang Etriwaldi.
Rumah permanen yang berukuran 9 × 17 Meter persegi itu kata dia milik Yusbeni (48) seorang ASN didaerah setempat.
"Penyebab kebakaran di perkirakan dari api tungku milik korban. Karena korban memasak air dengan tungku di bagian belakang rumah yang berdempet dengan bangunan rumah," katanya.
Diperkirakan kata dia di saat korban mau tidur lupa mematikan api tungku tersebut.
"Sehingga api perlahan menjalar ke sejumlah bagian rumah hingga terbakar hebat jelang subuh tadi," katanya.
Disamping itu kata dia kebakaran api cepat membesar dikarenakan banyak bahan-bahan yang mudah terbakar seperti loteng rumah terbuat dari gibsum dan tingkat dua rumah terbuat dari kayu.
"Kemudian di bagian bawah tingkat 2 banyak tumpukan padi yang berserakan dan di dalam karung. Sehingga api dengan cepat menjalar ke bagian-bagian lain rumah korban," katanya.
Posko Damkar Pasaman di Tapus, Padang Gelugur usai menerima laporan dan berangkat menuju lokasi sekitar pukul 03.53 WIB tadi dengan satu unit damkar dan enam orang personil.
"Dilokasi kejadian, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.15 WIB tadi. Lebih kurang 3 jam api berhasil dipadamkan dan langsung pendinginan dengan menghabiskan 6 tangki air," katanya.
Kondisi bangunan kata dia beserta perabot rumah milik korban semuanya habis terbakar.
"Sehingga di lapangan tadi kami perkirakan kerugian materil dalam peristiwa ini mencapai Rp500 juta," pungkasnya.