Kepala LLDIKTI Wilayah X serahkan SK pembukaan Prodi Kesehatan perdana UMJ

id Prodi Kesehatan perdana UMJ, prodi keperawatan anestesiologi UMJ , LLDIKTI Wilayah X,padang,sumbar

Kepala LLDIKTI Wilayah X serahkan SK pembukaan Prodi Kesehatan perdana UMJ

Padang (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, Afdalisma serahkan SK pembukaan Program Studi (Prodi) Kesehatan pertama Universitas Muhammadiyah Jambi (UMJ) yakni Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan.

SK tersebut diterima langsung oleh Rektor UMJ, Hendra Kuniawan pada Kamis (5/6) di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung LLDIKTI Wilayah X.

Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma mengucapkan selamat kepada UMJ atas pembukaan prodi kesehatan pertamanya yaitu Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan. Hal ini tertuang dalam SK Mendiktisaintek nomor : 409/B/O/2025 tanggal 26 Mei 2025.

Dibukanya prodi keperawatan anestesiologi tentu sudah diperhitungkan oleh jajaran pimpinan dan manajemen dari UMJ terkait dengan peluang pasar lulusan prodi ini.

Lebih lanjut Afdalisma menjelaskan seperti yang kita ketahui bersama program studi keperawatan anestesiologi adalah prodi yang fokus pada memberikan anestesi atau pembiusan, manajemen nyeri, dan dukungan kehidupan selama prosedur bedah dan medis. Jurusan ini sangat penting dalam prosedur medis yang melibatkan pembedahan atau intervensi medis lainnya, karena perawat anestesi memainkan peran kunci dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pasien.

“Semoga dengan lulusan prodi keperawatan anestesiologi UMJ dapat berkontribusi memajukan kesehatan di Indonesia khususnya dalam bidang anastesi” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut Afdalisma juga menyerahkan SK pencabutan izin pembukaan program studi Teknik Elektro Program Sarjana Universitas Muara Bungo dan pencabutan izin pembukaan program studi Kebidanan Program Diploma Tiga Universitas Mercubaktijaya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.