Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan kepulangan jamaah haji kelompok terbang (kloter) perdana dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 12 Juni 2025 melalui Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman.
"Sesuai jadwal jamaah haji kloter pertama itu tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada 12 Juni 2025 pukul 18.40 WIB," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar Rifki di Padang, Selasa.
Sesuai data awal kloter pertama berjumlah 423 orang yang terdiri dari 419 jamaah haji ditambah ketua kloter, pembimbing ibadah serta masing-masing satu orang dokter dan tenaga kesehatan.
Berdasarkan data terakhir yang diterima petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Embarkasi Padang, seluruh jamaah haji kloter 1 dalam kondisi sehat, dan siap diterbangkan ke Tanah Air setelah melalui semua rangkaian ibadah haji.
Rifki mengatakan setibanya di Tanah Air (Bandara Internasional Minangkabau), seluruh jamaah haji terlebih dahulu melalui proses keimigrasian sebelum diantarkan ke Asrama Haji, Tabing, Kota Padang.
Pada musim haji 1446 Hijriah PPIH setempat belum mengoperasionalkan Asrama Haji yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. Keterbatasan infrastruktur maupun sarana dan prasarana menjadi faktor bangunan itu belum siap menampung kepulangan jamaah haji.
"Seluruh jamaah haji yang tiba dari Tanah Suci kita bawa ke Asrama Haji Tabing, Kota Padang dan mereka akan transit sekitar 1 hingga 2 jam sebelum diantarkan ke masing-masing daerah asalnya," ujarnya.
Ia menambahkan kedatangan jamaah haji Embarkasi Padang kloter pertama akan disambut langsung oleh Gubernur Sumbar. Namun, untuk kloter 2 hingga 15 tidak ada kegiatan seremonial atau penyambutan dengan pertimbangan efektivitas waktu dan lain sebagainya.
"Rencananya hanya kloter 1 saja yang disambut gubernur. Kita juga memahami setiap jamaah haji pasti berkeinginan setibanya di Tanah Air ingin segera bertemu keluarganya," kata Rifki.