Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan panen raya jagung di areal lahan pertanian milik salah seorang masyarakat Dedi (45) di Rimbo Janduang, Nagari Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman pada Kamis.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Kamis, mengatakan panan raya yang dilakukan juga serentak dilakukan bersama daerah lainnya melalui zoom meeting dalam rangka percepatan swasembada pangan tahun 2025.
Dia mengatakan dalam pencapaian target swasembada pangan di Pasaman Barat pihaknya sudah bekerja sama bersama masyarakat untuk penanaman tanaman pangan di lahan produktif.
"Selain lahan pertanian milik masyarakat, pihaknya juga memanfaatkan lahan pekarangan yang bisa diolah untuk tanaman pangan di lahan Polres Pasaman Barat dan Polsek jajaran," sebutnya.
Selain itu Polres Pasaman Barat tetap merangkul Pemerintah Daerah, unsur forum komunikasi pimpinan daerah dan instansi terkait serta seluruh lapisan masyarakat, untuk percepatan target swasembada pangan khususnya di Pasaman Barat.
Bersamaan dengan kegiatan panen raya jagung secara serentak kuartal II, Polres Pasaman Barat bersama forkopimda melaksanakan panen jagung di lahan pertanian milik masyarakat setempat seluas dua hektare.
"Di lahan seluar dua hektare, diperkirakan hasil panen jagung lebih kurang mencapai delapan ton," sebutnya.
Saat zoom meeting itu Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaksanaan panen raya kuartal II dan ground breaking pembangunan 18 unit gudang penyimpanan jagung dan gabah di 12 lokasi dalam rangka mendukung program swasembada pangan pemerintah tahun 2025.
"Pelaksanaan panen raya kuartal II yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat merupakan bagian dari program besar Pemerintah dalam rangka gerakan tanam (Gertam) jagung serentak satu juta hektare untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
Disebutkannya, panen raya akan di pusatkan di lahan Lanud Harry Hadisoemantri yang akan dilakukan secara bertahap.
Setelah pelaksanaan panen raya, hasil panen akan dilepas ekspor perdana hasil panen jagung ke Malaysia yang menjadi tonggak baru bagi petani Bengkayang dalam menembus pasar Internasional.
"Pihaknya juga meresmikan gudang dan dryer jagung pangan merah putih yang berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang dengan kapasitas hingga 5.000 ton dan mengolah hingga 300 ton jagung per hari," sebutnya.