Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan gerakan pangan murah di sejumlah daerah terpencil dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
"Gerakan pangan murah ini juga dalam rangka mendukung program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Pasaman Barat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu.
Menurutnya selama Juni 2025 ini pihaknya telah menjadwalkan empat lokasi gerakan pangan murah yakni pada Rabu (4/6) di Jorong Mandiangin Kecamatan Kinali dan pada Kamis (5/6) di Sikilang Kecamatan Sungai Aur
Lalu pada Kamis (12/6) di Jorong Tanjuang Larangan Kecamatan Ranah Batahan dan pada Jumat (13/6) di Situak Barat Kecamatan Lembah Melintang.
"Hari ini baru kita laksanakan gerakan pangan murah di Mandiangin Kecamatan Kinali," katanya.
Dia mengatakan adapun pangan yang disediakan adalah beras dengan harga Rp68.000 per lima kilogram, gula pasir Rp18.000 per kilogram, minyak kita Rp16.000 per liter dan telur Rp45.000 per tray
"Mengenai anggarannya tidak ada yang disubsidi tetapi harga yang dijual tetap berada di bawah harga pasar," sebutnya.
Dia mengharapkan dengan adanya gerakan pangan murah ini maka masyarakat dapat terbantu memperoleh harga kebutuhan pokok dengan mudah dan harga murah.
Selain itu juga dalam rangka stabilisasi harga pangan agar para pedagang tidak menaikkan harga sembarangan saja.
"Kami mengimbau kepada pedagang agar tidak menaikkan harga semaunya. Juga tidak menimbun kebutuhan pokok yang ada," harapnya.