Pasaman Barat (ANTARA) - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengembalikan dana hibah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp1,84 miliar kepada kas daerah Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Selasa.
"Secara resmi telah kami serahkan kepada Pemkab Pasaman Barat hari ini sebesar Rp1.849.269.126,00. Dana itu merupakan sisa anggaran dana hibah Pilkada 2024 sebelumnya sebesar Rp10.700.000.000,00," kata Ketua Bawaslu Pasaman Barat Wanhar di Pasaman Barat, Selasa.
Dari total biaya Rp10.700.000.000,00 itu, kata dia, terserap atau terpakai sebesar Rp1.849.269.126,00 atau sekitar 83 persen.
"Sisa dana ini dikembalikan ke kas daerah sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi anggaran," katanya.
Diungkapkan pula bahwa anggaran itu difokuskan untuk dukung seluruh tahapan pengawasan Pilkada 2024, mulai dari proses persiapan, pelaksanaan, sampai sengketa ke Mahkamah Konstitusi.
"Terima kasih atas dukungan Pemkab Pasaman Barat dalam pelaksanaan Pilkada 2024," kata Wanhar.
Usai menerima secara resmi pengembalian dana hibah dari bawaslu setempat, Bupati Pasaman Barat Yulianto mengucapkan terima kasih kepada jajaran bawaslu yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Bawaslu mampu bekerja dengan pihak terkait dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 sehingga berjalan aman dan kondusif," katanya.
Apalagi, kata Bupati, sebelum pelaksanaan pilkada, Pasaman Barat masuk salah satu daerah yang menjadi catatan sebagai daerah rawan konflik.
Namun, dengan kerja sama semua pihak mulai dari bawaslu, KPU, kepolisian, TNI, dan pihak terkait lainnya, menurut dia, pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan kondusif.