Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Adara Relief International mengirim sebanyak lima relawan yang akan bertugas menyalurkan daging kurban ke pengungsian Palestina di Yordania.
“Penyaluran daging kurban ini sudah diselenggarakan sejak 2017. Pada tahun ini, kami menargetkan penyaluran sebanyak 1.700 ekor kambing,” ujar Direktur Utama Adara Relief International, Maryam Rachmayani, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Penyaluran hewan kurban tersebut tak hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Palestina, tetapi juga masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dalam penyaluran hewan kurban, pihaknya menyalurkannya dalam bentuk kornet daging, yang memiliki daya simpan hingga tiga tahun dan memungkinkan untuk disalurkan ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Pada 2024, pihaknya berhasil menyalurkan sebanyak 39.039 kaleng kornet daging kurban.
Direktur Program dan Penyaluran Adara, Latifah Hariawati, mengatakan daging kurban juga akan disalurkan ke berbagai titik di Palestina termasuk Al Quds, Tepi Barat, dan Gaza, serta pengungsian Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah, dan Turki Selatan.
Di Indonesia, wilayah fokus adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hingga kini masih menghadapi tantangan akses dan keterbatasan bantuan.
“Dalam penyaluran hewan kurban ke daerah 3T di Indonesia, Adara turut mengikutsertakan warga lokal melalui pembelian hewan kurban, penyusunan tim lapangan dan yang paling utama dengan bekerjasama dalam menentukan penerima manfaat. Tidak hanya distribusi dengan pembelian langsung ke peternak lokal, kita turut membantu meningkatkan perekonomian mereka," kata Latifah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Adara kirim relawan untuk salurkan kurban bagi pengungsi Palestina
