Padang (ANTARA) - Ruas jalan tol Padang - Sicincin yang menghubungkan wilayah Kota Padang ke daerah Padang Pariaman sepanjang 36 kilometer akan mulai beroperasi, Rabu 28 Mei 2025.
Dipilihnya tanggal 28 Mei 2023, tidak lepas dari momen libur panjang pekan ini terkait Hari Kenaikan Isa Almasih pada Kamis (29/5/2025) yang dirangkai libur bersama keesokan harinya sehingga menjadi libur panjang.
Juga pekan pertama Juni 2025, dimana berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha pada Jumat 6 Juni 2025. Sehingga masyarakat yang akan bepergian dari Padang ke arah Bukittinggi atau sebaliknya bisa menggunakan jalur tol itu. Jalur jalan raya di sana biasanya padat kendaraan warga yang bepergia ke luar kota atau berwisata.
"Mulai 28 Mei 2025 pukul 07.00 WIB Jalan Tol Padang-Sicincin dioperasikan secara penuh tanpa dikenakan tarif," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Padang.
Artinya, meski sudah di buka atau dilintasi, namun belum dikenakan tarif tol. Namun pengguna jalan tetap wajib memiliki kartu tol untuk digunakan atau ditempelkan di anjungan pintu tol saat masuk dan keluar dari jalan tol.
Sebelumnya, operasional tol Padang-Sicincin juga dilakukan para momen libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah lalu.
Pengoperasian tanpa tarif ini resmi dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 519/KPTS/M/2025 tertanggal 19 Mei 2025.
Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa sebelum dioperasikan, ruas tol ini telah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22–24 Januari 2025, dan selanjutnya memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025 dari Kementerian PU.
"Dengan lolosnya ULF dan terbitnya SLFO maupun Kepmen, Jalan Tol Padang-Sicincin telah resmi dinyatakan aman dan layak digunakan oleh masyarakat umum," ujar Adjib.
ihaknya mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi tata tertib di jalan tol dengan mengutamakan keselamatan serta memastikan kendaraan maupun fisik dalam kondisi prima sebelum berkendara.