Eduardo Almeida ungkap Kemenangan lawan Arema jadi momen istimewa

id Semen Padang, Eduardo Almeida, Liga 1,arema

Eduardo Almeida ungkap Kemenangan lawan Arema jadi momen istimewa

Pesepakbola Semen Padang Corneliius Ezekiel Stewart (kiri) berusaha melepaskan diri dari kawalan pesepakbola Arema FC Samuel Giden Balinsa (kanan) dan Dendy Santosa (tengah) dalam pertandingan Liga 1 di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025). Arema FC kalah dari Semen Padang dengan skor akhir 2-0. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengatakan kemenangan dengan skor 2-0 atas Arema FC menjadi momen istimewa karena mampu menyelamatkan tim yang dilatihnya dari jerat degradasi.

"Saya tidak bisa banyak berbicara, saya sangat bahagia dengan momen istimewa ini. Kami mendapatkan tiga poin dan tetap di Liga 1," kata Eduardo dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan antara Arema FC melawan Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Eduardo menyatakan keberhasilan Semen Padang bertahan di Liga 1 bukan karena usahanya semata, melainkan kerja keras para pemain dan manajemen, serta dukungan penuh dari suporter.

"Kami melalui musim ini dengan perjuangan berat, tapi semua orang di tim ini menunjukkan kerja keras yang luar biasa. Kemudian, suporter Semen Padang tidak pernah berhenti memberikan dukungan ke kami," ucapnya.

Di samping itu, kemenangan pada pertandingan hari ini disebutnya juga berkat kesesuaian taktik khusus dari hasil analisa tim pelatih dan selanjutnya diterapkan untuk membendung kreativitas dari lini tengah Arema FC.

Eduardo menyebut strategi mampu berjalan maksimal. Para pemain Semen Padang mampu mendominasi pertandingan, meski sempat mengalami kesulitan membangun serang di menit awal pertandingan itu.

"Analisanya kami terapkan saat pertandingan ini dan terbukti pada pemain saya mempunyai banyak peluang," kata dia.

Kemenangan melawan Arema FC membuat posisi Semen Padang di dalam tabel klasemen Liga 1 langsung naik dua peringkat ke urutan ke-13, dari sebelumnya di urutan ke-15.

Situasi ini secara otomatis membuat Semen Padang bertahan di Liga 1, dengan mengoleksi total 36 poin dari hasil sembilan kemenangan, sembilan imbang, dan 16 kekalahan.

Adapun tiga tim yang dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2, yakni PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.