Sawahlunto (ANTARA) - TP-PKK Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, mempercepat pelaksanaan 10 program pokok melalui sinergi lintas sektor bersama instansi vertikal dan perangkat daerah, dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga serta efektivitas pembangunan sosial berbasis rumah tangga.
Ketua TP-PKK Kota Sawahlunto, Ny. Yori Riyanda, di Sawahlunto, Jumat, menyampaikan bahwa kerja sama strategis ini dirancang agar seluruh program dapat terintegrasi dengan layanan dan kebijakan pemerintah daerah maupun pusat.
“PKK tidak bisa bergerak sendiri. Kita perlu menyatukan persepsi dan menyelaraskan aksi agar seluruh keluarga di Sawahlunto bisa merasakan manfaat nyata dari program-program ini,” ujar Yori.
Ia menjelaskan bahwa inisiatif awal kolaborasi ini difokuskan pada pembinaan karakter, penguatan ketahanan keluarga, peningkatan kualitas pendidikan keluarga, serta kesehatan dan kebersihan lingkungan rumah tangga.
Sebagai upaya konkret, TP-PKK menjalin kemitraan dengan tiga instansi vertikal, yakni Pengadilan Agama, Kantor Kementerian Agama, dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ketiganya memiliki fungsi strategis dalam penguatan nilai moral, agama, dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga.
Sementara itu, kolaborasi di tingkat daerah melibatkan 12 perangkat daerah, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, hingga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
“Sinergi ini bukan sekadar formalitas. Kami ingin memastikan bahwa program PKK bisa menjangkau dasawisma di RT dan Dusun dengan dukungan lintas sektor yang terstruktur,” tambahnya.
Melalui pendekatan partisipatif dan berorientasi hasil, TP-PKK menargetkan seluruh program dapat menyentuh kelompok keluarga rentan dan menopang arah pembangunan ‘Sawahlunto Maju’ yang inklusif.