Pemkab Pasaman Barat segera tetapkan lokasi lumbung swasembada pangan

id Pemkab Pasaman Barat ,Musrenbang RPJMD Provinsi Sumbar, swasembada pangan pasbar,Pasaman Barat, Sumatera Barat

Pemkab Pasaman Barat segera tetapkan lokasi lumbung swasembada pangan

Wakil Bupati Pasaman Barat M.Ihpan (tengah) bersama organisasi perangkat daerah dan Pemrov Sumbar saat Musrenbang RPJMD Provinsi Sumbar, Selasa (20/5/2025). ANTARA/HO-Diskominfo. (Upaya swasembada pangan)

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat segera menetapkan lokasi yang akan menjadi lumbung swasembada pangan untuk pengembangan kawasan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi secara nasional.

"Kita akan segera melakukan rapat gabungan antar organisasi perangkat daerah untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Pasaman Barat Ikhwanri di Simpang Empat, Kamis.

Menurutnya dalam perpres itu, Pasaman Barat merupakan salah satu lokasi prioritas untuk pengembangan kawasan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi secara nasional.

Untuk itu, katanya, pihaknya segera menyikapi dengan cepat untuk lokasi yang berbasis potensi yang akan dikembangkan nantinya.

"Jika telah menggelar rapat maka usulan lokasi berbasis komoditi unggulan tersebut akan disampaikan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat nantinya," sebut dia.

Da menyebutkan sesuai Perpres 12 Tahun 2025 tersebut posisi strategis Pasaman Barat berada pada kategori komoditas unggulan yaitu menjadi lokus proyek strategis hilirisasi industri kelapa sawit serta pada kategori ketahanan pangan.

"Itu tergabung pada proyek strategis nasional program swasembada pangan Minangkabau Agri Park," katanya.

Dia mengharapkan outputnya dapat berupa potensi dan unggulan pada masing-masing basis lokasi komoditi unggulan yang tersebar di 11 kecamatan akan dapat dikembangkan.

"Mengenai saluran program hilirisasi tersebut, kondisi potensi dilapangan dan luasan potensi lahan komoditi nanti akan dirapatkan dengan organisasi perangkat daerah terkait dalam waktu dekat," ujarnya.

Pihaknya segera menyiapkan seluruh persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan oleh pemerintah pusat untuk menjalankan program itu.

Pasaman Barat memiliki potensi perkebunan kelapa sawit dengan luas 189.508 hektare dengan rincian luas perkebunan besar atau perusahaan seluas 62.574 hektare, luas perkebunan rakyat seluas 126.934 hektare.

Untuk sektor pertanian luas tanam padi di Pasaman Barat mencapai 20.000 hektare dan tanaman jagung seluas 43.000 hektare.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.